Liputan6.com, Jakarta - PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), perusahaan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan nilai investasi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung membutuhkan investasi US$ 5,5 miliar atau setara Rp 74,25 triliun.
"Termasuk pembangunan pusat-pusat bisnis, real estate, dan lainnya, investasinya US$ 5,5 miliar," ujar Chairman PSBI, Sahala Lumban Gaol saat Seremoni Penandatanganan JV Kereta Cepat di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Jika dihitung dengan menggunakan kurs rupiah 13.500 per dolar AS, maka nilai investasi kereta cepat Jakarta-Bandung setara dengan Rp 74,25 triliun. Dari dana tersebut, kata Sahala, anggaran itu akan dipenuhi dari ekuitas (modal) konsorsium BUMN dan China 25 persen dan 75 persen dari pinjaman.
Sebesar 75 persen dari Rp 74,25 triliun adalah Rp 55,68 triliun berasal dari utangan Bank Pembangunan China. Sedangkan sisanya dari ekuitas PSBI dan China Railways International Co.Ltd.
Sahala mengaku, pihak Indonesia maupun China optimistis tidak akan mengalami gagal bayar (default) lantaran utang terlampau besar, sementara pendapatan konsorsium BUMN hanya mengandalkan dari operasional kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Tidak ada isu default, karena jangan hanya berpikir kereta cepat saja. Proyek ini bakal menumbuhkan kawasan ekonomi baru. Biasanya kalau default kan bank yang akan ambil alih, karena yang pasti tidak ada jaminan pemerintah dan korporasi," terangnya.
Dia memastikan, proyek ini berjangka waktu 40 tahun dan China menyatakan komitmennya untuk tetap mengawal perusahaan membayar kewajibannya kepada Bank Pembangunan China sampai lunas.
"Tidak ada juga jaminan aset BUMN, sebab China tidak akan keluar selama utang belum dilunasi. Dan proyek ini jangka waktunya 40 tahun, dari konsensi yang diharapkan dari pemerintah Indonesia untuk railway," pungkas Sahala. (Fik/Gdn)
Dana Investasi Kereta Cepat Utang dari Bank Pembangunan China
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung berjangka waktu 40 tahun dan China menyatakan komitmennya untuk tetap mengawal pembayaran.
diperbarui 16 Okt 2015, 16:27 WIBKereta Cepat Buatan Cina (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengalikan Matriks: Panduan Lengkap dengan Contoh
Cara Print Excel Agar Tidak Terpotong, Mudah Dipraktikkan
Cara Pindah Gigi Mobil Matic di Tanjakan, Penting Diketahui
Mandi Malam dan Risiko Pneumonia pada Anak: Fakta atau Hanya Mitos?
Kemenperin Pede Penyerapan Garam Produksi Dalam Negeri Tembus 768.285 Ton
VIDEO: Kerangka Manusia Ditemukan di Proyek Galian Tanah Pademangan
Cara Membuat Laporan Perubahan Modal: Panduan Lengkap
Cara Mengatasi Pompa Air Tidak Naik, Praktis dan Efektif
Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Disiarkan Langsung di Beberapa Stasiun TV Nasional
Para Ahli Sarankan Anda Lakukan Hal Ini Jika Ingin Hidup Lebih Lama
Cara Mengatasi Air Sumur Bor Keruh: Solusi Efektif untuk Air Bersih
VIDEO: Berani Berubah: Modal 5 Juta, Zaras Amara Sukses Buka 4 Cabang Gimbap di Semarang