Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai upaya-upaya penegakan hukum di Indonesia telah menuju ke arah yang lebih baik dalam kurun 15 tahun terakhir. Hal itu disampaikan terkait jelang 1 tahun masa pemerintahan Jokowi-JK.
"Jadi tugas kita adalah mengurangi jumlah itu, dan saya yakin dalam 15 tahun terakhir pasti berkurang, jangan lihat negatifnya negeri Anda ini. Negeri Anda ini sangat baik, ada perbaikan kok," ucap politisI yang akrab dengan sapaan JK ini di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2015).
JK menegaskan suatu negara tidak mungkin terbebas secara utuh dari tindak pidana maupun kriminalitas. Bangsa maju seperti Amerika Serikat, lanjut dia, masih terjadi aksi pencurian sampai aksi penembakan brutal.
"Di Amerika pun, orang-orang ada pencuri atau perampok, ada banyak orang yang menembak orang, ada konflik di negara mana pun," tutur Wapres JK.
Di bidang korupsi, JK menerangkan sudah terjadi perbaikan pula. Sebab, KPK beserta lembaga penegak hukum lainnya telah bekerja menangkap para koruptor. Efek samping dari kuatnya penegakan hukum atas korupsi sampai membuat para pejabat takut dalam mengambil keputusan.
"Masa tidak ada perubahan setelah begitu banyak pejabat, 8 menteri, 11 gubernur, dan sekian banyak anggota DPR yang ditangkap, justru pejabat takut mengambil tindakan. Bahwa masih ada itu iya, tetapi dibandingkan tatkala zaman 10-20 tahun lalu, pasti lebih baik," tandas Wapres JK. (Ans/Mut)
JK: Penegakan Hukum di Indonesia Membaik dalam 15 Tahun Terakhir
Wapres JK menegaskan suatu negara tidak mungkin terbebas secara utuh dari tindak pidana maupun kriminalitas.
diperbarui 16 Okt 2015, 18:00 WIBWapres Jusuf Kalla. (Liputan6.com/ Silvanus Alvin)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Hipertiroid: Kenali Gejala dan Penanganannya
Arti Memayu Hayuning Bawana: Filosofi Jawa untuk Keharmonisan Hidup
Arti Membesarkan Hati: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya
Mutasi Pegawai Kemensos, Gus Ipul Tegaskan Tidak Ada Ruang untuk Suap-Menyuap
Arti Primordialisme: Pengertian, Ciri, Dampak, dan Cara Mengatasinya
China Desak AS Perbaiki Kesalahan soal Taiwan
Infografis Prabowo Usulkan Koalisi Permanen pada KIM Plus dan Respons Parpol
Bikin Semur Daging Empuk dan Kuah Segar, Ikuti Tips Ini
Menhut Teken MoU Dengan Kapolri, Perkuat Penanganan Masalah Hutan
Cerita Tukang Cukur di Banyuwangi, Rutin Beri Layanan Gratis untuk Lansia, Difabel, hingga ODGJ
6 Makanan yang Tidak Disangka Bisa Meningkatkan Inflamasi
Destinasi Wisata Belanja Baru di Tanah Abang Ramai Diminati Pembeli dari Luar Negeri