Liputan6.com, Jakarta - Laga final Piala Presiden 2015 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Pertandingan akbar antara Persib melawan Sriwijaya FC itu akan berlangsung Minggu 18 Oktober 2015.
Sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk pengamanan. Terlebih puluhan ribu suporter kedua kesebelasan, baik Bobotoh Persib maupun Laskar Wong Kito diizinkan datang ke Jakarta untuk memberi dukungan tim kesayangannya.
Advertisement
Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan mengaku siap mengamankan laga final tersebut. Pengamanan akan dilakukan di sejumlah titik Jakarta Selatan, terutama di rute yang akan dilalui rombongan suporter Persib. Pengamanan akan diperketat di sepanjang Tol JORR TB Simatupang.
"Kita akan jaga penuh sepanjang Tol TB Simatupang, terutama di Tanjung Barat. Kita full dari Ranco sampai FedEx," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin di kantornya, Jumat (16/10/2015).
Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah bentrokan antara The Jak Mania dan Bobotoh Persib terjadi lagi seperti pada 8 November 2014. "Di setiap pintu tol ada 3 sampai 5 personel berjaga. Kita juga jaga di setiap JPO (Jembatan Penyeberangan Orang)," jelas dia.
Aswin menegaskan tidak ada rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan. Pengalihan lalu lintas bersifat situasional jika terjadi penumpukan kendaraan di titik tertentu.
"Selain di sepanjang Tol TB Simatupang, kita juga tempatkan personel di beberapa titik. Seperti di Pancoran, Tebet, Mampang, Setiabudi, Kebayoran Baru, dan beberapa wilayah lain," beber Aswin.
Namun Aswin belum bisa memastikan berapa jumlah personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan laga puncak Piala Presiden tersebut. Gelar pasukan baru akan dilaksanakan Sabtu 17 Oktober 2015 di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
"Rencananya kita akan bawa tameng sama APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Kalau gas air mata belum tahu. Lihat saja besok pas apel pasukan jam 9 pagi, pengamanannya seperti apa," pungkas Aswin. (Mvi/Ans)
