Liputan6.com, New York- Sebuah survei yang dilakukan perusahaan kasur, Ergoflex menemukan fakta bahwa 55 persen pria single berusia 18-25 tahun mencuci sprei setiap tiga bulan sekali. Padahal baiknya mencuci sprei itu seminggu sekali. Mengapa?
Menurut American Chemical Society, setiap kali manusia tidur ada sekitar 500 juta sel kulit mati di sprei. Ini artinya jika tidur tiga hari, ada 150 juta sel kulit mati di sprei Anda.
Advertisement
Tak cuma sel kulit, ada juga keringat tubuh, minyak serta bakteri dan mikroorganisme lainnya yang ada di atas sprei. Untungnya sih mereka tidak berbahay. Namun jika membiarkan terlalu lama mereka ada di sprei, akan sulit menyingkirkan saat mencucinya seprti diterangkan profesor dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Sally Bloomfield.
Virus dan jamur pun dapat dengan mudahnya hinggap dan bertahan di atas kasur. Yang lama kelamaan bisa membuat orang yang tidur di atasnya sakit.
Oleh karena itu Bloomfield, seperti dikutip laman Men's Health, Jumat (16/10/2015) menyarankan untuk mencuci seminggu sekali dengan air panas. Ini berfungsi untuk membunuh kuman yang ada di sprei.