Liputan6.com, Jakarta Tuna merupakan salah satu sumber protein yang bagus. Rasanya yang lezat membuat banyak orang menggemarinya. Namun boleh tidak sih mengonsumsi makanan yang berasal dari laut ini setiap hari?
Jawabannya bisa saja, tapi bila tuna yang dikonsumsi mengandung merkuri bisa sebabkan gejala aneh diantaranya kesemutan dan kehilangan keseimbangan seperti dituturkan peneliti dari Environmental and Occupational Health Sciences Institute, Amerika Serikat, Michael Gochfeld.
Advertisement
"Mungkin aman bagi banyak orang untuk makan tuna setiap hari, sementara bagi beberapa orang bisa juga mengalami gejala keracunan merkuri meski makan dalam porsi yang sama," tutur juru bicara Food and Drug Administration Amerika Serikat,Lauren Sucher kepada Men's Health dikutip Jumat (16/10/2015).
Hal ini memang komplesk karena seseorang harus menyeimbangkan konsumsi ikan dengan risiko terkena merkuri. Karena menurut FDA, ada beberapa makanan laut yang mengandung jejak merkuri.
Lalu agar aman bagaimana?
Berbagai riset sudah menunjukkan ikan baik bagi manusia mulai dari mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke dan obesitas. Juga mengurangi risiko terkena kanker, depresi, dan asma. Nah, menurut dokter Gochfeld hampir semua orang baik-baik saja jika konsumsi tuna dalam level sedang yakni tiga-empat kaleng dalam seminggu.