Liputan6.com, Jakarta Film terbaru besutan sutradara Joko Anwar A Copy of My Mind menuai respon luar biasa di luar negeri. Mengikuti sejumlah festival film internasional, gedung-gedung bioskop tempat film tersebut diputar selalu dibanjiri oleh penonton.
Baca juga: REVIEW Tiger Boy, Ketika Stefan William Jadi `Manusia Harimau`
Advertisement
"Sampai tidak dapat tiket waktu itu. Satu bioskop besar kalau disini mungkin yang biasa 300, mungkin di sana 500. Kalau di Venice (Italia) malah satu bioskop kapasitasnya 1.000, selalu sold out. Di Toronto (Kanada) juga sold out, di Busan (Korea Selatan) juga. Kita sudah di setiap festival, rata-rata semuanya selalu sold out," kata Joko Anwar saat tengah bersiap tampil dalam acara live streaming Friday Talk di kantor Liputan6.com di SCTV Tower Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Meski begitu, Joko Anwar mengungkapkan kalau ia tak berani berharap sukses A Copy of My Mind di luar negeri akan dapat terulang di Tanah Air. Film yang dibintangi oleh Tara Basro dan Chicco Jerikho tersebut baru akan tayang di bioskop Indonesia pada Februari 2016 mendatang. Menurutnya, pasar Indonesia susah untuk ditebak.
"(Lebih kepada) doanya, bukan ekspektasinya. Karena penonton Indonesia agak susah untuk diprediksi, tidak bisa ditebak. Karena suatu film yang sebelumnya sudah sama ceritanya, formulanya sama, laku banget, ketika dibuat lagi seperti itu, tidak laku. Jadi, doanya banyak, ekspektasi tidak. Bukan tidak yakin, kita tidak berprediksi terhadap jumlah penonton," kata sutradara Janji Joni ini.
Baca juga: REVIEW Goosebumps, Nostalgia 1990-an dengan R.L. Stine
Ditambahkan Joko Anwar, A Copy of My Mind merupakan film drama percintaan dengan latar belakang politik. Hal tersebutlah yang menurutnya menarik minat banyak penonton saat unjuk kebolehan di luar negeri. (Gul/fei)