Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus melakukan upaya untuk bekerjasama dengan dunia usaha internasional dan perbankan. Hal ini ditandai langkah penjajakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan KEB Hana Bank, Woori Bank dan Shinhan Bank serta Federation of Korean Industries (FKI) di Seoul, Korea Selatan.
Kepala BKPM, Franky Sibarani menyampaikan, membangun kerja sama dengan lembaga dan asosiasi bisnis serta lembaga perbankan Korea Selatan merupakan salah satu upaya BKPM dalam rangka meningkatkan arus investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia.
“Bentuk kerjasama tersebut dapat memperluas jalur informasi mengenai potensi investasi dan network dengan investor-investor potensial. Selain itu, kerjasama tersebut mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam rangka memfasilitasi investor asal Indonesia untuk berinvestasi di luar negeri”, ujarnya dalam dalam keterangan tertulis, Ssabtu (17/10/2015).
Direktur Kerjasama Dunia Usaha Internasional BKPM, Indra Darmawan menambahkan, ketiga bank Korsel dan asosiasi bisnis FKI tersebut menyambut baik rencana kerjasama promosi investasi di kedua Negara. Kerjasama mencakup kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan investasi dari Korea Selatan ke Indonesia dan sebaliknya.
“Antara lain penyelenggaraan kegiatan promosi investasi bersama, keikutsertaan dalam forum–forum investasi yang diselenggarakan oleh para pihak, serta pertukaran data dan informasi antara kedua pihak terkait investasi, seperti mengenai regulasi investasi serta peluang – peluang investasi di masing–masing Negara”, papar Indra.
Tiga bank besar Korea Selatan tersebut terdiri dari KEB Hana Bank dengan ribuan cabang di Korea Selatan dan jaringan yang luas di 22 negara di seluruh dunia. Hana Bank mengawali bisnisnya di Indonesia dengan mengakuisisi Bank Bintang Manunggal pada tahun 2007.
Kemudian Woori Bank didirikan pada tahun 1899 di Korea Selatan dengan nama Daehan Cheonil Bank. Woori Bank memiliki jaringan yang tersebar di beberapa negara di benua Asia, Australia, Eropa, Amerika dan Afrika. Saat ini Bank Woori Saudara memiliki lebih dari 20 cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Shinhan Bank merupakan bank pertama di Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1897 dengan nama Hanseong Bank. Di Indonesia, Shinhan Bank sedang dalam proses mengakuisisi dua bank yakni Centratama National Bank yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur, dan Bank Metro Express yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.
FKI, yang didirikan tahun 1961, bersama dengan organisasi lainnya seperti Korea Chamber of Commerce and Industry, Korea International Trade Association dan Korean Federation of Small Business, merupakan organisasi ekonomi terbesar di Korea Selatan. (Yas/Gdn)
BKPM Jajaki Kerja Sama dengan 3 Bank Korea Selatan
Salah satu upaya BKPM dalam meningkatkan investasi asing di Indonesia dalah menjalin kerja sama dengan lembaga internasional.
diperbarui 17 Okt 2015, 14:53 WIBKepala BKPM Franky Sibarani megunjungi redaksi Liputan6. (Foto: Andrian/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Tomyam Suki Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
HMPV Penyakit Apa? Virus Pernapasan yang Mudah Menular dan Bisa Sebabkan Komplikasi Serius, Ketahui Cara Mencegahnya
Resep Sambal Goreng Krecek Lezat: Hidangan Pendamping Opor Ayam Favorit
Putusan MK: Spa Adalah Jasa Pelayanan Kesehatan Tradisional Bukan Tempat Hiburan
Megathrust Selat Sunda Bisa Meledak Kapan Saja dan Sebabkan Tsunami di Jakarta, BRIN Imbau Warga Siap Siaga Mitigasi Bencana
4 Negeri Aman di Akhir Zaman Menurut Rasulullah, Terlindung dari Ancaman Dajjal
7 Potret Mahalini Hamil Pamer Baby Bump, Rizky Febian Dukung Istri Jadi Calon Ibu
Tiket PLN Mobile Proliga 2025 Pekan Pertama Tersedia di Aplikasi PLN Mobile, Begini Cara Belinya
Stamina Taylor Swift Tetap Prima di Tengah Jadwal Padat, Begini Kebiasaannya
Geger Penemuan Jasad Bayi di Pinggir Jalan Radio Dalam Jaksel, Polisi Buru Pembuang
Resep Kerupuk Bawang Renyah dan Gurih: Panduan Lengkap
Kebakaran Pasar Sayur di China, Korban Tewas 8 dan 15 Orang Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit