Liputan6.com, Palembang - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35 di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dalam sambutannya, dia mengatakan, Indonesia perlu meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk mendorong produktivitas pertanian.
"Di mana kunci produktivitas ialah teknologi. Di mana kunci teknologi ialah pendidikan. Karena itulah maka selalu pangan itu dibarengi dengan teknologi yang baik," kata Jusuf Kalla di Desa Palu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (17/10/2015).
Pria yang kerap disapa JK ini menjelaskan, keberhasilan produksi pangan tergantung sejumlah hal antara lain benih, pengairan, pupuk, metode pertanian, dan kemampuan masyarakat dalam mengolah lahan.
Menurut dia, semakin tinggi populasi penduduk maka akan semakin berkurang luas lahan sawah untuk pertanian.
"Akibat bertambah penduduk maka bertambah rumah, industri, dan jalan serta kebutuhan akan lahan. Oleh karena itu yang harus dijaga adalah produktivitas," ujar JK.
JK menjelaskan, untuk meningkatkan produktivitas pertanian akibat keterbatasan lahan, maka pemerintah bersama pelaku usaha perlu memanfaatkan teknologi serta peralatan yang efisien.
Pemerintah pun memfokuskan kebijakan untuk menjaga keseimbangan harga dan pasokan komoditas beras untuk mengelola kepentingan umum.
"Memang setiap tahun konsumsi beras itu per orang menurun, karena di lain pihak ada impor gandum naik yang adalah peralihan-peralihan dari konsumsi ini," kata JK.
JK mengatakan, Indonesia mengimpor gandum 7 juta ton per tahun yang juga mencerminkan upaya penyeimbangan konsumsi beras.
Kendati demikian, dia tetap berharap, produktivitas pertanian dalam negeri dapat ditingkatkan, sehingga dapat mengurangi nilai impor Indonesia.
"Upaya kita semua adalah mengurangi impor. Oleh karena itulah diperlukan produktivitas yang baik, jangan kita tergantung dari luar baik itu beras, jagung, kedelai dan lain-lain," kata JK.
Dalam kunjungannya menghadiri Hari Pangan Sedunia ke-35, Wapres JK didampingi sejumlah pejabat negara antara lain Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. (Ant/Mvi/Ans)
JK: Penduduk Bertambah, Produktivitas Pertanian Harus Dijaga
Semakin tinggi populasi penduduk maka akan semakin berkurang luas lahan sawah untuk pertanian.
diperbarui 17 Okt 2015, 15:36 WIBWapres JK menggelar buka puasa bersama (Liputan6.com/ Silvanus Alvin)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
999 Nama Cewek Aesthetic dan Artinya Terlengkap, Punya Makna yang Mendalam
Menteri Bahlil Pastikan 4 Hal Ini Terpenuhi Saat Nataru 2024/2025
Cara Menghilangkan Jamur di Belakang HP dengan Mudah dan Efektif
Penusukan di Resto Cepat Saji Jepang Tewaskan 1 Remaja, Pria 43 Tahun Ditangkap
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Kamis 19 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Semarang 2025, Tertinggi di Jawa Tengah
Apa Itu PAP? Pengertian, Fungsi dan Penggunaannya di Media Sosial
UMK 2025 Kabupaten Tangerang Ditetapkan Rp 4.901.117
Cara Menghilangkan Mual yang Efektif: Panduan Lengkapnya
Mengenali Ciri Ciri Stress dan Cara Mengatasinya
IHSG Tersungkur 1,8 Persen, Saham MDIY Menghijau Hari Ini 19 Desember 2024
Ciri Darah Bekam Kolesterol: Panduan Lengkap untuk Memahami dan Mengenali