Citizen6, Tiongkok Baru-baru ini pengguna jejaring sosial dibuat geram dengan aksi sadis seorang guru di sebuah sekolah dasar di Kota Chongqing, Tiongkok, yang menyiksa muridnya karena tak menyelesaikan tugas di kelas.
Seorang ayah bernama Hu mengungkapkan bahwa ia merasa terkejut ketika anaknya mendapat hukuman dari guru di sekolah. Kisah ini bermula ketika suatu hari anak Hu pulang dari sekolah sambil menangis dan tidak ingin duduk sofa.
Advertisement
"Saya membuka celananya dan dia berteriak. Dia sangat takut, bokongnya hitam dan celananya kuyup dengan darah sehingga kulit yang rusak menempel ke celana," jelas Hu.
Dilansir Shanghaiist pada Sabtu (17/10/2015), sang anak mengaku bahwa gurunya yang bermarga Li telah memukul bokongnya dengan menggunakan sapu. Akhirnya, Hu menghubungi guru Li dan ia mengakui atas hukuman yang diberikan terhadap muridnya.
Anak Hu menjelaskan bahwa hukuman yang didapatnya karena ia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan rumah diktenya, sehingga guru Li membawanya ke kantor dan menyuruhnya jongkok sambil menghitung sampai 400.
"Jika saya tidak meghitung sampai 400, maka dia akan memukul saya," ucap putra Hu. Guru kemudian mengambil sapu dan mulai memukul bokongnya.
Anak itu dibawa ke rumah sakit, namun bekas luka masih bisa dengan jelas di lihat di kulitnya. Sementara guru Li telah ditangguhkan dan menunggu penyelidikan lebih lanjut. (ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6