Liputan6.com, Los Angeles Julia Roberts merasa kasihan terhadap para pelaku bullying. Kata bintang film Pretty Woman tersebut, mereka semua menyedihkan.
"Inti dari semuanya itu sangat sederhana -- memperlakukan orang lain sebagaimana kau ingin diperlakukan," ujarnya kepada majalah People baru-baru ini.
Advertisement
"Orang-orang yang paling tidak baik tersebut sebenarnya adalah mereka yang paling tak paham dengan apa yang mereka bicarakan atau siapa yang mereka bicarakan," lanjutnya.
Julia Roberts juga mengajak supaya mereka yang menjadi korban bullying untuk tidak terpengaruh dengan perlakukan tidak menyenangkan orang lain, dan supaya selalu percaya diri dan bangga terhadap dirinya.
"Sebesar dan sekuat apapun tukang bully berusaha terlihat, mereka sebenarnya sangat menyedihkan. Penting untuk disadari bahwa ini tak ada hubungannya denganmu (korban) melainkan mereka lah orang-orang yang kejam dan tidak baik lah yang sebenarnya bingung dan punya masalah," lanjutnya.
Baca juga: Vokalis Slipknot Corey Taylor Jijik dengan Bullying
Julia Roberts merupakan pendukung GLSEN (Gay, Lesbian & Straight Education Network) -- sebuah organisasi yang berjuang untuk mengakhiri diskriminasi, pelecehan, dan bullying yang dilakukan atas dasar orientasi seksual, identitas serta ekspresi gender di sekolahan. Selain dirinya, George Clooney juga merupakan seorang pendukung. (Gul/fei)