Sambut Hari Santri, 5.000 Kader NU Ikuti Kirab Resolusi Jihad

Liputan6.com, Surabaya - Sekitar 5 ribu kader Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai kalangan mengikuti acara Sarung Fun Run dan Kirab Resolusi Jihad. Acara tersebut digelar sekaligus untuk menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 22 Oktober 2015 di Jakarta.

Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, yang memberangkatkan ribuan peserta tersebut mengatakan, acara ini awalnya bagian dari agenda rutin untuk memperingati resolusi jihad NU. Namun karena ada Hari Santri Nasional, jadi lebih meriah dari tahun sebelumnya.

"Perlu diingat, tidak akan ada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya kalau tidak ada resolusi jihad NU," tutur pria yang akrab disapa Gus Halim di kantor PCNU, Surabaya, Minggu (18/10/2015).

Gus Halim mengaku menyambut baik dan mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menetapkan Hari Santri Nasional 22 Oktober tahun ini.

"Setelah ditetapkan oleh Presiden, pasti ada pro dan kontranya. Tapi kita sebagai warga santri tidak ingin menjadikan hal ini sebagai pemicu polemik. Ya, kalau ada yang kontra silahkan saja. Kan banyak juga yang pro," tegas Gus Halim.

Selain menggelar Sarung Fun Run, acara yang dikenal khas warga santri, panitia peringatan Resolusi Jihad juga akan melakukan napak tilas dari Tugu Pahlawan, Surabaya, sampai Jakarta.  

"Dari Tugu Pahlawan akan dikirab menuju Tugu Proklamasi Jakarta dan akan diresmikan Hari Santri Nasional oleh Presiden Joko Widodo," pungkas Gus Halim.

Dalam acara tersebut, ribuan peserta acara berkumpul di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya yang berada di Jalan Bubutan. Pawai juga akan diisi oleh iring-iringan drumband hingga atraksi pencak silat Pagar Nusa. (Dms/Sun)