Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung akan menjalani laga istimewa. Mereka akan menghadapi Sriwijaya FC pada final Piala Presiden yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015) malam WIB.
Laga ini menjadi istimewa karena Maung Bandung --sebutan Persib-- akan bermain di kandang rival abadinya, Persija Jakarta. Jelang pertandingan ini, Firman Utina dan kawan-kawan masih teringat memori kelam saat melawan Persija tahun 2013 dalam ajang Liga Super Indonesia.
Ketika itu, skuat Maung Bandung meninggalkan tempat mereka menginap di Hotel Kartika Candra menuju ke stadion. Belum 100 meter keluar dari hotel, bus mereka ditempong batu oleh The Jakmania yang notabennya suporter Persija.
Memori kelam itu ternyata sudah dilupakan oleh skuat Persib. Mereka lebih memilih menggunakan bus ketimbang menumpang rantis dan baracuda saat meninggalkan tempat mereka menginap di Jakata, Fairmont untuk menuju SUGBK.
"Panitia memang sudah menyediakan rantis untuk kami. Tapi, kami lebih memilih untuk menaiki bus ke stadion," papar pelatih Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman saat dihubungi Liputan6.com.
"Saya memilih menggunakan bus untuk menjaga mental pemain. Kalau kami naik rantis, maka saya telah menganggap situasi di sini mencekam dan itu tidak baik untuk mental pemain," dia menambahkan.
Meski memilih menggunakan bus, pria yang akrab disapa Djanur itu tidak khawatir kejadian tahun 2013 akan terulang kembali. Maung Bandung akan meninggalkan hotel pukul 16.00 WIB.
"Saya yakin tidak akan terjadi apa-apa. Pengamanannya sangat ketat. Hal ini membuat kondisi pemain kami nyaman," Djanur mengakhiri. (Jnp/Rco)
Baca Juga
Advertisement
Marquez Start Terdepan di Australia, Rossi Terpuruk
Muncul Spanduk 'Selamat Datang Bobotoh' dari Jakmania
Adu Mewah Hotel Persib vs Sriwijaya