Digelandang ke Mapolda Metro, ABG Perusuh di GBK Menangis

Mereka ditempatkan di lorong Direktorat Reserse Kriminal Umum sembari menangis sesenggukan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Okt 2015, 12:34 WIB
Lempari bus polisi, 74 ABG berbaju Jakmania ditangkap. (Liputan6.com/Silvanus Alvin)

Liputan6.com, Jakarta -74 remaja dibawa ke Kantor Polda Metro Jaya karena melakukan perusakan di Pintu I Senayan. Mereka ditempatkan di lorong Direktorat Reserse Kriminal Umum

"Nama, umur, sekolah, dan telepon orangtua. Yang bisa jemput itu hanya orangtua. ‎Kalau tidak, enggak bisa pulang kalian," kata salah seorang anggota Dit Reskrimum Polda Metro Jaya di Mapolda Jaya, Minggu (18/10/2015).

Lempari bus polisi, 74 ABG berbaju Jakmania ditangkap. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Sebagian dari anak tanggung ini ada yang menangis karena menganggap dirinya tidak ikut-ikutan dalam aksi pelemparan ke mobil polisi. Ada juga yang mengaku hanya melaksanakan olahraga dalam kegiatan Car Free Day, tapi pakaian yang dikenakan beratribut Persija. Mereka diangkut dalam bus Kopaja.

Lempari bus polisi, 74 ABG berbaju Jakmania ditangkap. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Para bocah ini pun sedang didata saat ini. Mereka diharuskan menulis data pribadi dalam selembar kertas. Pada saat itu, para polisi membagikan air minum. "Awas jangan ada yang berani-berani kabur," ‎ucap salah seorang petugas.

 74 ABG ini ditangkap karena melakukan pelemparan bus-bus polisi dengan batu di depan Pintu I Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Malam ini, akan diselenggarakan Final Piala Presiden di Stadion Utama Bung Karno. Pertandingan itu akan mempertemukan Persib kontra Sriwijaya FC. Presiden Jokowi juga dipastikan hadir dalam final tersebut. (Ali/Yus)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya