Liputan6.com, Jakarta - Animo penonton meningkat jelang Piala Presiden 2015. Loket yang dibuka sejak pagi tadi langsung diserbu penonton. Namun sebagian merasa kecewa karena antrean juga dipenuhi calo.
Pihak penyelenggara final Piala Presiden 2015 memang membuka loket pembelian langsung sejak pukul 08.00 WIB. Loket-loket tersebut disebar di empat titik di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Atrean langsung mengular saat pintu loket dibuka pada pukuk 08.00 WIB. Para pendukung Persib dan Sriwijaya FC ramai-ramai memburu tiket. Namun sebagian yang tidak sabar menunggu giliran lalu mencoba membeli tiket melalui calo.
"Saya ke sini dari Bogor. Tapi sekalinya ke sini susah dapat tiket. Di calo juga harganya melambung," kata Deni, pendukung Persib yang ditemui di GBK.
Pria yang berprofesi sebagai pedagang itu menjelaskan, dia sebenarnya ingin membeli tiket tribun Timur. Harga resminya Rp100 ribu. Namun di tangan calon, harganya naik 50 persen. "Harga tiket Rp100 ribu malah dijual Rp150 ribu. Ya sudah sudah mending saya beli yang VIP di ticket box," ujar Deni.
Advertisement
Final Piala Presiden 2015 akan mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Pihak penyelenggara, Mahaka Sports and Entertainment telah mencetak 60 ribu tiket untuk laga ini. Sebanyak 35 ribu dialokasikan bagi pendukung Persib dan 5 ribu bagi Sriwijaya FC. Sedangkan sisanya dijual kepada umum. (Gir/Rco)