Liputan6.com, Jakarta - Berbagai aksi anarkis terjadi di beberapa titik di Jakarta jelang pertandingan Final Piala Presiden 2015 antara Persib melawan Sriwijaya FC. Bahkan aksi brutal merusak mobil dinas Kapolres Jakarta Timur akibat dilempari batu oleh sekelompok massa di Tol Pondok Gede, Jakarta Timur.
Aksi pelemparan batu yang menghujani mobil dinas Kapolres Jaktim Kombes Pol Umar Faroq itu diduga dilakukan oleh ratusan orang. Sampai saat ini sedikitnya 84 orang telah diamankan dan menjadi tersangka akibat ulahnya tersebut.
"Kalau tersangka yang sudah ditangkap semuanya ada 84 orang. Hanya itu dulu yang bisa saya berikan informasinya, saya baru saja menjadi korban soalnya," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq, saat dihubungi Liputan6.com melalui saluran telepon, Minggu (18/10/2015).
Penimpukan terjadi ketika Kapolres tengah menyisir tol saat mengetahui akan ada sweeping mobil pelat D. Ketika melintas, Kapolres melindungi 2 mobil asal Bandung yang akan melintas tersebut dari amukan massa.
Umar juga sempat membuang 3 kali tembakan peringatan di hadapan hadangan massa. Namun tembakan tersebut tidak dihiraukan dan ia memutuskan untuk menyelamatkan diri bersama sopirnya.
"Saya dan sopir pilih turun dan menyelamatkan diri sebelum akhirnya datang bantuan dari Resmob Polda dan pasukan saya di Polres Timur," pungkas Kombes Pol Umar Faroq. (Dms/Yus)
84 Tersangka Pelemparan Mobil Kapolres Jaktim Ditahan
Aksi anarkis yang terjadi pada dini hari tadi di pintu Tol Pondok Gede, Jakarta Timur itu diperkirakan dilakukan lebih dari 100 orang.
diperbarui 18 Okt 2015, 14:21 WIBMobil Kapolres Jaktim yang dirusak massa (foto: istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Manfaat dan Cara Mengolah Seledri untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kadar Kolesterol
Imbas Banjir Grobogan, KAI Sebut Ada 6 Perjalanan KA Dibatalkan
Derita Warga Bandar Lampung belum Usai, Banjir Surut Datanglah Wabah
Aturan Devisa Hasil Ekspor 100 Persen Wajib Tersimpan Setahun Berlaku 1 Maret 2025
Gaia Wahana Pemetaan Alam Semesta Berhenti Beroperasi
Arti Anak Bungsu: Memahami Karakteristik dan Peran Unik dalam Keluarga
Arti Physical Touch: Memahami Bahasa Cinta Sentuhan Fisik
Awalnya Hanya Bercanda, Lama-Lama Tergoda, lantas.. Wanti-Wanti Buya Yahya!
Soal Rencana Donald Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Begini Respons Puan Maharani
Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Meriam Bellina Ungkap Tips Tetap Aktif Naik Gunung Jelang Usia 60 Tahun
Sentilan Iwan Fals saat Konser di Manado: Apa Bunaken Masih Bersih?