Cegah Rusuh Antarsuporter, Polisi Tutup Pintu Utama GBK

Tindakan itu diambil usai sekitar 150 orang yang diduga pendukung Persija, The Jakmania, mencoba merangsek ke Stadion Utama GBK.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 18 Okt 2015, 18:11 WIB
Puluhan pendukung Persija atau The Jakmania tertunduk saat diamankan polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Para Jakmania itu ditangkap di Ratu Plaza karena menimpuki mobil polisi sampai rusak. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menutup pintu utama Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Tindakan itu diambil usai sekitar 150 orang yang diduga pendukung Persija, The Jakmania, mencoba merangsek ke GBK.

"Lewat pintu lain," kata seorang anggota kepolisian kepada penonton yang mencoba masuk stadion dari pintu utama, Minggu (20/10/2015).

Rusuh antarsuporter nyaris pecah di GBK, menjelang laga final Piala Presiden 2015 antara Persib dan Sriwijaya FC. Seratus lebih remaja beratribut warna oranye mencoba masuk ke halaman Stadion Utama GBK sembari meneriakkan nyanyian makian bagi Bobotoh, suporter Persib, sore tadi sekitar pukul 16.15 WIB.

Namun, polisi bergerak mencegah aksi provokatif yang diduga dilakukan suporter Persija, The Jakmania. Mereka meletuskan tembakan peringatan ke udara untuk mencegah mereka memasuki Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Upaya polisi berhasil. Tembakan peringatan itu membubarkan kelompok beratribut oranye yang terus meneriakkan nyanyian makian bagi suporter Persib.

Pantauan Liputan6.com, mereka lari berhamburan ke berbagai arah di Jalan Sudirman. Namun, beberapa pendukung yang membuat onar ditangkap polisi. Dan para suporter sepak bola itu sekarang 'diamankan' untuk diinvestigasi. (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya