Liputan6.com, London - Mobil-mobil yang digarap pabrikan asal Inggris dikenal dengan desainnya yang ikonik. Namun siapa sangka, dibalik desainnya yang bergaya klasik, ada yang menganggap jika mobil-mobil asal Inggris memiliki desain yang buruk secara keseluruhan.
Peter Hancock, Profesor Psikologi dari University of Sterling mengatakan jika mobil Inggris yang sempurna itu tidak memiliki proporsi yang ideal. Hancock lantas mengadakan survei kepada 2 ribu responden yang menanyakan apa mobil favorit dan aspek apa yang disukai dari mobil itu.
Advertisement
Dikutip dari Autoblog, Senin (19/10/2015) Hancock lantas mencampuradukkan seluruh aspek paling menarik yang disukai oleh responden. Bagian ini oleh Hancock dipadu menjadi sebuah mobil.
Terdapat lampu Mini Cooper dicangkokkan ke fasia depan sebuah Aston Martin DB9. Sementara itu pada sisi samping, pintu Rolls Royce Phantom berbaur dengan buruk dengan spion Citroen C4 Picasso dan atap serta jendela dari Lamborghini Gallardo.
Adapun Triumph Spitfire menjadi desain utama buritan yang dipadukan dengan lampu belakang dari Audi A1. Yang terakhir, velg roda mobil ini mencomot dari Range Rover Evoque.
Hasilnya, tidak mengecewakan sebagai suatu mobil yang memiliki desain ala mobil sport. Desain gado-gado yang diciptakan oleh Profesor Hancock diharapkan tidak sampai menarik perhatian siswa desain kendaraan.
(ysp/ian)
