Liputan6.com, Jambi - Masa tanggap darurat kabut asap di Provinsi Jambi kembali diperpanjang untuk kedua kalinya. Masa darurat diperpanjang hingga awal November 2015.
Komandan Satgas Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi, Kolonel Inf Makmur mengatakan, perpanjangan masa darurat dilakukan akibat kualitas udara di Jambi masih pada level berbahaya. Sementara petugas di lapangan juga masih melakukan pemadaman.
"Seharusnya tanggal 12 Oktober kemarin sudah berakhir. Tapi kita lihat kabut asap masih tebal di Jambi dan Gubernur juga minta diperpanjang," ujar Makmur di Jambi, Senin (19/10/2015).
Menurut dia, sebelumnya tim sudah berhasil memadamkan api di 15.000 hektare lebih lahan terbakar. Namun, beberapa hari terakhir, sejumlah titik api kembali bermunculan.
"Sejumlah titik api muncul kembali seperti di Kabupaten Tebo, Merangin, dan Sarolangun. Tapi itu bisa segera dipadamkan. Yang sulit ada di lahan gambut. Sabtu kemarin kita lakukan pemadaman di Desa Talang, Kumpeh, Kabupaten Muarojambi. Yang kita khawatirkan, sudah hampir selesai kemudian muncul lagi titik api yang baru," beber Makmur.
Lebih lanjut Makmur mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus mengupayakan pemadaman dan pendinginan untuk menghentikan sebaran titik api di wilayah gambut yang terbakar. Salah satu caranya yakni membangun kanal blocking untuk membasahi kawasan gambut yang terbakar.
Satu kanal blocking yang dibangun berada di kawasan Pematang Raman, Muarojambi. "Seluruh tim kita kerahkan untuk membangun kanal blocking ini," tambah Makmur.
Berdasarkan data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jambi, dalam dua hari terakhir Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Jambi masih pada level berbahaya, yakni pada angka 355 dan 494. (Sun/Ado)
Darurat Asap di Jambi Diperpanjang Hingga November
Seharusnya masa tanggap darurat kabut asap di Jambi berakhir 12 Oktober kemarin.
diperbarui 19 Okt 2015, 07:56 WIBLantaran pekatnya kabut asap, Bandara Sultan Thaha, Jambi lumpuh siang tadi.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapkan Tokenisasi Emas, Pegadaian Koordinasi dengan OJK
Tutup Kampanye Pilkada Banten, Airin-Ade Gelar Istigasah dan Doa Bersama
Alasan Produk Susu hingga Daging Diletakkan di Bagian Paling Belakang Supermarket
Hapus Subsidi BBM, Jakarta Diusulkan Jadi Tempat Percontohan
RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif
Cawagub Suswono: Ridwan Kamil Berpengalaman, Insyallah Akan Cepat Memajukan Jakarta
Pemprov Jabar Pecahkan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak di Indonesia
Bagaimana jika Terlanjur Terima Amplop dari Calon Bupati? Ini Solusi Tegas Buya Yahya
Gunung Dempo di Sumatra Selatan Erupsi, Dilarang Mendekat Radius 1 KM dari Kawah
Video Fans Project FM Kim Seon Ho Berujung Donasi Rp25 Juta untuk Anak-Anak di Rumah Singgah
Industri Katup Lokal Keluhkan Inkonsistensi Penerapan Kebijakan Perdagangan Nasional
Janji 100 Hari Masalah Jakarta Beres, Tonton Video Kampanye Akbar Pramono-Rano di Stadion Madya GBK