Kadin Indonesia Berikan Pelatihan Kewirausahaan Bagi UMKM

Pelatihan kewirausahaan UMKM ditujukkan bagi pengusaha pemula, eks-TKI, ataupun pelaku usaha yang sedang berjalan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 19 Okt 2015, 14:19 WIB
Istri Bupati Banjar gemar pamerkan produk kerajinan dan UMKM setiap daerahnya mengikuti pameran.

Liputan6.com, Serang - Guna membantu perkembangan perekonomian nasional yang kini sedang melambat, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar pelatihan kewirausahaan bagi 120 pelaku sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara nasional.

"Seiring melemah nya nilai tukar rupiah, kami kawatir akan semakin buruk. Jadi sebelum terjadi, kami ingin memberikan peranan mengeksistensikan perekonomian dan mensetarakan kemampuan kawan-kawan kami di bidang kewirausahaan," kata Ketua Komite Tetap Bidang UKM Kadin Indonesia, Alawi Mahmud, Senin (19/10/2015).

Acara pelatihan yang berlangsung di Balai Besar Latihan Kerja Indonesia (BBLKI) Serang, milik Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) tersebut diharapkan bisa makin memperdayakan para pelaku UMKM di Indonesia.

Alawi bercerita, Kadin Indonesia akan membuat Kadin UKM Centre di setiap provinsi hingga kabupaten dan kota diseluruh Indonesia.

"Nanti Kadin UKM harus melakukan pendampingan. Di situ nanti akan bekerjasama dgn BLKI, BRI, dan Menterian Tenaga Kerja. Ada pelatihan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada yang BLKI miliki. Secara teoritikal SDM juga sudah kami siapkan. Lembaga pembiayaannya juga sudah kami MoU. Mudah-mudahan upaya ini bisa menghasilkan bagi mereka (pelaku UMKM)," terangnya.

Pelatihan kewirausahaan UMKM ini ditujukkan bagi pengusaha pemula, eks-TKI, ataupun pelaku usaha yang sedang berjalan. Mulai dari pembuat emping, perdagangan, jasa, hingga pelaku usaha kecil lainnya.

Kadin Indonesia mengklaim bahwa mereka akan terus mendampingi para pelaku UMKM meski telah selesai melakukan pelatihan. Pendampingan tersebut berupa membantu pemasaran hasil produk UMKM hingga memberikan solusi bagi pelaku usaha yang memiliki kendala.

"Tentu Kadin ingin merekomendasikan hal-hal yang selama ini tersumbat, yg selama ini dirasakan menyulitkan bagi mereka," tegasnya. (Yandhi/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya