Liputan6.com, Jakarta - Usia Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menginjak satu tahun. Dalam kurun waktu tersebut, kabinet yang dipimpinnya telah mengambil banyak kebijakan.
Salah satu contohnya adalah Kebijakan di sektor energi yang diambil oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun apakah kebijakan-kebijakan tersebut sudah berdampak?
Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, Kementerian ESDM telah menjalankan beberapa kebijakan yang cukup fundamental dalam satu tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah penetapan subsidi tetap pada Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi permasalahan pada pemerintah sebelumnya.
"Tidak pernah dalam sejarah pengolahan energi bisa mengambil keputusan fundamental di bidang energi mulai meluruskan konsep subsidi," kata Sudirman, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Sudirman melanjutkan, keputusan fundamental lain adalah mengganti peran Pertamina Energi Trading Limited (Petral) yang selama ini dinilai tidak efisien dalam pengadaan BBM.
"Kemudian melakukan efisiensi suply change dengan melikuidasi Petral, mendorong pembangunan listrik dalam volume sangat besar 35 ribu Mega Watt (MW)," tuturnya.
Sudirman menambahkan, dalam satu tahun pertama pemerintahan Kabinet Kerja, telah dilakukan pembenahan pada instansinya, agar praktik kotor di masa lalu tidak terulang lagi.
"Kemudian TPPI yang bertahun tahun tertunda penyelesaiannya sekarang sudah diselesaikan. Jadi banyak sekali aspek fundamental, pengolahan energi yang diselesaikan pada periode pemerintahan walaupun masih setahun," paparnya.
Sudirman mengakui, masih banyak program jangka pendek yang belum diselesaikan. Namun, keputusan fundamental tersebut akan membawa pengaruh positif bagi perkembangan perekonomian khususnya sektor energi ke depan.
"Tapi banyak sekali keputusan fundamental setahun terakhir, dan itu saya sangat yakin besar pengaruhnya pada penguatan ekonomi jangka panjang. Jadi dari mulai Petral dibereskan, subsidi dibereskan, TPPI dibereskan, listrik dibereskan. Memang dampaknya belum sekarang, tapi dalam jangka panjang besar sekali dampaknya," pungkasnya. (Pew/Gdn)*
Setahun Kabinet Kerja, Ini Kinerja Kementerian ESDM
Dalam satu tahun pertama pemerintahan Kabinet Kerja, telah dilakukan pembenahan di dalam yang dilakukan oleh Kementerian ESDM.
diperbarui 19 Okt 2015, 14:35 WIB Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (8/4/2015). Rapat tersebut diantaranya membahas kenaikan harga BBM, listrik, gas, dan pengelolaan blok Mahakam. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menghilangkan Layar Hitam di HP, Pahami juga Penyebabnya
7 Cara Menghilangkan Lecet di Motor Efektif dan Mudah
Ganti Pengurus, Maskapai SAM Air Kembali Layani Penerbangan Perintis
Cara Menghilangkan Noda Oli di Baju Berwarna yang Efektif
6 Fakta Gunawan Dwi Cahyo, Mantan Suami Okie Agustina yang Kini Tak Punya Klub Bola
Cara Menghindari Kenakalan Remaja, Orang Tua dan Pendidik Perlu Tahu
Dongfeng Nissan Perkenalkan Mobil Listrik Pertamanya di Ajang Guangzhou Auto Show 2024
Tips Praktis Mengolah Kacang Tanah Tanpa Direbus, Hasilnya Dijamin Empuk dan Gurih
Lagi, Wisatawan Cerita Digigit Tomcat di Bali sampai Kulit Pahanya Melepuh
Cara Menghindari Plagiarisme yang Penting Diketahui, Tingkatkan Kualitas dan Integritas Akademik
Cara Menghitung Ampere untuk Pemula, Begini Rumusnya
Hebat, Pelajar Banyuwangi Sukses Raih Medali Emas di Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Asia