Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer. Ia dilaporkan telah secara resmi membeli 4% saham Twitter. Ini artinya, Ballmer menjadi pemiliki saham Twitter terbesar ketiga setelah Evan William (co-founder Twitter) dan Pangeran Alwaleed bin Talal (Arab Saudi) yang masing-masing memiliki 5% saham Twitter.
Selain itu, kepemilikan saham Ballmer juga melampui CEO Twitter Jack Dorsey, yang tervatat "hanya" memiliki 3% saham jejaring sosial berlogo burung biru tersebut.
Menurut yang dikutip dari laman Cnet, Senin (19/10/2015), saham Twitter milik Ballmer diperkirakan bernilai total mencapai US$ 800 juta atau setara dengan Rp 11 triliun.
"Kerja yang bagus @twitter, @twittermoments, CEO @jack, Twitter kini lebih ramping dan lebih fokus. Aku beruntung sudah membeli 4% saham dalam beberapa bulan terakhir," kicau Ballmer melalui akun Twitter pribadi @Steven_Ballmer.
Apa yang dilakukan Ballmer tersebut juga langsung memberikan dampak positif pada pergerakan saham Twitter di lantai bursa. Dilaporkan laman Reuters, harga per lembar saham Twitter langsung melonjak naik 5% menjadi US$ 31,34 selang beberapa jam dari pengumuman resmi Ballmer.
Ballmer sendiri sebelumnya merupakan CEO Microsoft untuk periode 2013-2014. Pasca pensiun, pria 59 tahun ini juga sempat menanamkan investasi di klub bola basket NBA, LA Clippers.
(dhi/isk)
Advertisement