Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan telah menyerahkan 5 nama kadernya kepada Presiden Jokowi untuk dijadikan calon menteri dalam Kabinet Kerja.
Menanggapi hal tersebut, politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, agar nama-nama yang diserahkan itu tidak langsung dianggap benar-benar akan dijadikan menteri oleh Presiden Jokowi.
"Itu spekulasi politik," kata Hendrawan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Anggota Komisi XI DPR RI ini berujar, PAN memiliki sejumlah tokoh layak menjadi menteri dan jumlahnya lebih dari yang dikabarkan telah diserahkan ke Jokowi. Namun, semua itu tetap harus melihat keperluan Presiden untuk membantu tugasnya menjalankan pemerintahan.
"Memang benar PAN memiliki tokoh-tokoh bagus dan layak menjadi menteri, tapi kan itu semua Presiden sendiri yang tahu nanti kualifikasinya menjadi menteri seperti apa," ujar dia.
Terkait isu reshuffle jilid II, Hendrawan mengungkapkan, Jokowi memang pernah mengatakan jika semua menteri akan terus dievaluasi. Jika tidak memuaskan, tidak menutup kemungkinan pergantian menteri tersebut akan terjadi lagi.
"Presiden yang tahu kualifikasinya. Pokoknya kita (PDIP) menyerahkan sepenuhnya ke Presiden," tandas Hendrawan. (Ron/Sun)
Hendrawan PDIP: Kualifikasi Jadi Menteri hanya Presiden yang Tahu
Terkait isu reshuffle jilid II, Hendrawan mengungkapkan, Presiden Jokowi memang pernah mengatakan jika semua menteri akan terus dievaluasi.
diperbarui 19 Okt 2015, 16:55 WIB(Ki-ka) Anggota Komisi VI F-PDIP Juliari Batubara, Anggota Komisi XI F-PDIP Hendrawan Supratikno dan Bendahara F-PDIP DPR Alex Lukman memberikan keterangan terkait pelemahan rupiah di ruang F-PDIP, Jakarta, Selasa (29/9/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik
Penambang Pasir di Lampung Tengah Hilang Saat Perbaiki Peralatan di Dasar Sungai