Salahkah Jatuh Cinta pada Sahabat?

Menjalin persahabatan dengan lawan jenis memang mengasyikkan. Namun seiring berjalannya waktu, kedekatan Anda juga bisa disisipi oleh cinta.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 20 Okt 2015, 17:30 WIB
Sahabat jadi pacar? Boleh juga!

Liputan6.com, Jakarta Menjalin persahabatan dengan lawan jenis memang mengasyikkan. Bagaimana pria cenderung melihat sesuatu dengan logika dan bagaimana wanita memiliki perasaan yang lebih sensitif bisa menjadi pembelajaran bagi kedua belah pihak.

Namun, seiring berjalannya waktu, kedekatan Anda juga bisa disisipi oleh benih-benih cinta. Mungkin Anda akan menyalahkan diri Anda kenapa bisa jatuh cinta kepada sahabat.

Anda takut perasaan Anda akan merusak persahabatan yang indah. Apalagi jika sahabat Anda tidak bisa menerima bila Anda mencintainya.

Sejatinya, jatuh cinta kepada sahabat bukanlah hal yang buruk. Anda tidak perlu merasa terlalu bersalah. Lantas, bagaimana mengatasi situasi ini?

1. Perkirakan reaksinya

Sebagai sahabatnya, Anda harusnya tahu sikap apa yang kira-kira ia tunjukkan ketika tahu Anda mencintainya. Kemudian, beranikan Anda untuk melangkah lebih jauh.

2. Kuatkan diri, bulatkan tekad
Daripada terus-menerus memendam rasa, lebih baik Anda mengatakannya. Meskipun ini tidak mudah. Anda perlu menguatkan diri dan membulatkan tekad terlebih dulu.

3. Terbuka
Jujurlah kepada diri Anda dan sahabat Anda. Pikirkan lagi juga perasaan Anda. Apakah Anda benar-benar mencintai sahabat Anda? Ketahuilah rasa itu lebih dalam lagi, mengingat Anda akan mengatakannya kepada sang sahabat.


Cinta kepada sahabat

4. Utarakan perasaan
Bawalah sahabat Anda ke suatu tempat spesial, hanya Anda dan sahabat Anda. Katakanlah sejujurnya tentang perasaan kepada dia. Ingat, Anda harus jujur dan berani untuk mengatakan semuanya.

5. Hadapi reaksinya
Hanya ada dua kemungkinan setelah Anda mengatakannya, dia menerimanya atau menolaknya. Lantas apakah yang akan Anda terima? Bersiaplah hadapi reaksi ini, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun.

6. Pikirkan masa depan
Jika dia ternyata merasakan hal yang sama dengan Anda, selamat! Anda bisa mulai berpikir tentang masa depan dengannya. Namun jika dia menjawab tidak, Anda perlu mempersiapkan diri bila si sahabat justru akan menjauh dari Anda.

7. Move on
Tidak ada yang salah dari ditolak. Jika harus merasakannya, Anda harus move on. Caranya dengan menerima dan mengalihkan perhatian Anda ke hal-hal lain, serta biarkan waktu memulihkan perasaan Anda.

 

(Uno)*

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya