Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan menjadikan momentum 1 tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk menegaskan komitmennya di dalam perjuangan mewujudkan Trisakti.
Trisaksi kata Hasto adalah perjuangan untuk mewujudkan pemerintah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya.
Advertisement
Menurut dia, konsep Trisakti itu juga yang akan terus menjadi acuan PDIP dalam pengelolaan organisasi dan dana partai dengan cara membuka rekening dana partai. Sehingga, dana partai dapat diaudit secara profesional dan transparan.
"Kedaulatan di bidang politik tidak bisa dilepaskan dalam mewujudkan keberdikarian di bidang ekonomi. Keduanya saling terkait," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Hasto mengungkapkan, dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), terlihat bahwa sejak zaman Orde Baru hingga sekarang, struktur anggaran selalu dibuat defisit dan pembiayaan defisit melalui hutang.
"Politik utang inilah yang menjadi simbol melemahnya kedaulatan di bidang politik," kata dia.
Sehingga untuk menjabarkan konsepsi berdiri di atas kaki sendiri (berdikari), lanjut Hasto, dalam keuangan partai, pada 20 Oktober 2015 PDIP akan meluncurkan rekening dana partai.
Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Juliari Batubara menambahkan, rekening partai yang dibuat atas kerja sama dengan BRI dan BCA tersebut, tidak hanya menampung iuran anggota, tapi juga menampung gotong royong dari pihak lain yang senafas dan seaspirasi dengan perjuangan partai.
PDIP pun menggandeng akuntan publik ternama untuk secara periodik mengaudit rekening dana gotong royong tersebut.
"PDIP tercatat sebagai partai pertama yang merancang konsepsi keuangan partai yang berdikari," kata Ari Batubara. (Nil/Yus)