Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian di Swedia memperingatkan para orangtua untuk tidak menggunakan selimut atau kain tambahan ketika anak berada dalam kereta dorong bayi.
Seperti diberitakan Dailymail, Senin (19/10/2015), kereta dorong bayi yang dalam keadaan tertutup di siang hari menjadi 15 derajat lebih panas dari suhu udara luar. Sirkulasi udara yang minim ditambah bahan stroller yang cenderung tahan air membuat suhu udaranya lebih pengap.
Advertisement
"Suhu panas membuat stroller seperti termos. Hal ini menyebabkan sirkulasi udara buruk dan berpotensi berbahaya bagi anak," kata dokter anak, Astrid Lindgren dari Children’s Hospital Paediatrician Svante Norgren.
Pendapat serupa disampaikan penasehat kesehatan anak dan remaja, Isabel Redfern pada situs kesehatan NSW Health. Dia mengatakan, saat suhu udara naik, anak bisa mengalami gejala kelelahan, mengantuk, kulit kering, mudah rewel, dan berkeringat.
Sindrom kematian mendadak pada bayi juga bisa disebabkan oleh overheating. Oleh karena itu dianjurkan bagi orangtua untuk menjaga suhu udara dari pukul 11.00-15.00.