Tak Hanya Lancarkan Pencernaan, Pepaya Banyak Manfaatnya

Pepaya mungkin bukan buah yang terlalu populer, tapi mungkin Anda harus lebih sering memakannya karena buah ini kaya manfaat.

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 07 Mar 2016, 06:30 WIB
Buah pepaya miliki banyak manfaat

Liputan6.com, Jakarta Sebagian dari Anda mungkin mengetahui manfaat buah pepaya. Selain mengatasi masalah pencernaan, buah ini juga dipercaya dapat mengatasi arthritis, osteoporosis atau nyeri sendi. Namun tahukah Anda kalau biji pepaya juga bermanfaat bagi kesehatan? 

Boldsky, Senin (7/3/2016) melaporkan biji pepaya memiliki beberapa khasiat, seperti:

1. Antiinflamasi

Biji pepaya memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri yang baik untuk pencernaan, ginjal dan kesehatan hati. 

2. Cegah sirosis

Sirosis hati adalah penyakit hati yang biasanya disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan selama bertahun-tahun, dimana kondisi hati menyusut dan mengeras. Dalam keadaan ini, tubuh tidak lagi dapat menyaring racun dari tubuh. Konsumsi biji pepaya yang telah dikeringkan dan dihaluskan, campur dengan air jeruk nipis untuk mengatasi sirosis hati.

3. Antivirus

Biji pepaya juga efektif bekerja sebagai agen antivirus dan menyembuhkan infeksi virus ringan.


4. Antikanker

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada April 2011 melaporkan, biji pepaya mungkin mengandung senyawa imunomodulator yang dapat memperlambat pertumbuhan tumor. 


Gagal ginjal

5. Cegah penyakit ginjal

Biji pepaya memiliki sifat antibakteri dan detoksifikasi. Campurkan satu sendok teh bubuk biji pepaya yang telah dikeringkan dengan satu sendok teh gula setiap pagi dapat mencegah penyakit ginjal.

6. Cacingan

Studi yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Tropical Medicine pada Juni 2011 menemukan, senyawa alkaloid carpaine pada pepaya membunuh cacingan dan parasit. 

7. Menyehatkan sistem pencernaan

Enzim papain dalam pepaya dapat membantu sistem pencernaan. 

8. Penyakit sendi

Biji pepaya baik untuk mengobati arthritis dan penyakit sendi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya