Liputan6.com, Jakarta Ayam memang sumber protein. Dan protein adalah sumber makanan yang baik dikonsumsi orang yang sedang diet karena memberi efek kenyang lebih lama. Namun, tidak demikian bila pelaku diet menyantap ayam goreng atau ayam tepung yang digoreng. Sekali pun yang disantap itu ayam bagian dada.
Menurut pakar diet sekaligus pemilik klinik LightHOUSE Indonesia, dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, satu potong ayam dada goreng (menyebut merek) sama dengan seperti kita menyantap nasi satu genggaman, tiga dada ayam kukus dan tanpa kulit, serta sayuran tiga macam yang diolah tidak menggunakan minyak. Sedangkan bumbu masih diperbolehkan.
Advertisement
"Kalau orang diet cuma makan dada ayam tersebut, jumlah kalorinya seperti yang disebutkan itu. Kalau cara dietnya salah, turunnya tidak bakal banyak. Gizinya juga kurang (kalau cuma ayam goreng)," kata Grace kepada Health Liputan6.com di LightHOUSE Kebayoran, Jl. Wolter Mongonsidi Nomor 75, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditulis Senin (19/10/2015)
Minyak, gula, dan tepung, jelas Grace, adalah tiga komponen yang pantang dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet. Meski yang disantap ukurannya kecil, tetap saja jumlah kalorinya besar. Terlebih setelah menyantap makanan itu, pelaku diet tidak berolahraga.
Grace yang menyelesaikan pendidikan S2 Ilmu Saraf atau Perilaku di University of Tübingen, Jerman, mengatakan, sebaiknya para pelaku diet memilih makanan yang besar dan ngenyangin tapi jumlah kalorinya tidak melebihi kebutuhan dari kalori harian.
"Pilih makanan apa saja yang mengenyangkan tapi gizinya tidak kurang," kata Grace menekankan.
