Perkenalkan 'Raja Cabai' dari China

Li Yongzhi, seorang pria yang dikenal dengan julukan 'Raja Cabai' mengonsumi 2.5 kilogram cabai seharinya.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 20 Okt 2015, 06:00 WIB
Li Yongzhi, dikenal sebagai Raja Cabai di kota Zhengzhou. (Shanghaiist)

Liputan6.com, Zhengzhou - Seorang pria di Zhengzhou, China menjadi terkenal karena kecanduannya terhadap cabai. Ia klaim mengonsumi 'makanan pedas' itu 2,5 kilogram per hari!

Belum lama ini seorang wartawan setempat berhasil menemui Li Yongzhi, pria yang dikenal sebagai 'Raja cabai' untuk menggali lebih dalam tentang kebiasaannya yang aneh itu. Di pekarangan rumahnya, diketahui Li menanam 8 macam cabai dari seluruh dunia.

Li Yongzhi, mengonsumsi 2.5 kilogram cabai setiap harinya. (Shanghaiist)

Dia mengatakan kepada media, kegemarannya makan cabai sudah dilakukannya sejak usia dini. Makan 3 kali sehari tanpa lauk tidak menjadi masalah baginya, asalkan ada cabai.

"Hal yang dilakukan setiap orang ketika bangun pagi adalah sikat gigi, namun hal yang pertama aku lakukan adalah makan cabai,"ungkapnya. "Jika makanan tidak ada rasa pedas, bagiku terasa hambar."

Di perkarangan rumahnya, Li menanam 8 macam cabai dari seluruh dunia (Shanghaiist)

Setiap malam ia menikmati camilan cabai seperti orang awam memakan kuwaci, satu per satu.

Dikutip dari Shanghaiist, 20 Oktober 2015, ia mengungkapkan bahwa 10 tahun lalu anak tertuanya menjadi korban tabrak lari. Kaki putranya harus diamputasi membuat keluarganya menghabiskan ribuan yuan untuk perawatan medis.

Pada saat itu Li menghabiskan seluruh waktunya di sisinya, hanya keluar sesekali untuk makan. "Ketika itu, aku makan dua mangkuk cabai bubuk, minum air lalu kembali ke rumah sakit," kenangnya.

Meskipun ia tahu mengonsumsi 2,5 kilogram cabai setiap hari tidak baik bagi tubuh manusia, hal itu tidak menimbulkan masalah baginya. "Aku tak memiliki kekuatan gaib," ungkapnya. "Aku hanya suka makan cabai, jadi aku makan saja." Menurut laporan rumah sakit, aku seperti orang pada umumnya, tidak ada masalah." (Rcy/Tnt)

Baca juga: Layaknya Anjing, Kucing Tahu Kapan Anda Sedih dan Senang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya