Keluarga Kardashian Ambil Keuntungan dari Kondisi Lamar Odom

Keluarga Kardashian yang dikabarkan haus popularitas disebut-sebut telah mengambil keuntungan dari kondisi Lamar Odom.

oleh Desika Pemita diperbarui 20 Okt 2015, 15:20 WIB
Keluarga Kardashian yang dikabarkan haus popularitas disebut-sebut telah mengambil keuntungan dari kondisi Lamar Odom.

Liputan6.com, Seoul Sudah bukan rahasia lagi jika keluarga Kardashian dianggap menghalalkan segala cara untuk meraih popularitas. Dengan reality show Keeping Up with the Kardashian, Kim Kardashian dan keluarga sukses di dunia hiburan. Wajar saja, keluarga Kardashian berusaha melakukan apapun agar rating acaranya terus tinggi.

Lamar Odom--mantan suami Khloe Kardashian--terkapar akibat obat kuat yang dikonsuminya. Kondisi Lamar Odom yang sempat sekarat dianggap sebagai `bahan` cerita di Keeping Up with the Kardashian. Bahkan, Kardashian disebut-sebut menyewa paparazi pribadi memantau Lamar Odom.

Baca juga: Lamar Odom Jadi Tumbal Keluarga Kardashian yang Haus Popularitas?

sumber foto: nydailynews.com

Lebih mengejutkan lagi, rekaman suara dan pesan juga dibahas untuk keperluan syuting. Keluarga Lamar Odom, termasuk mantan istrinya yang menjadi ibu dari anak-anak, Liza Morales--menyebut Kardashian menari di atas penderitaan otang lain.

"Liza Morales sangat kesal. Ia mengatakan, `keluarga Kardashian tak memiliki hak untuk melakukan semua hal itu terhadap Lamar Odom. Mantan suaminya itu tak lagi terikat kontrak atau berhutang apapun kepada mereka.` Lisa Morales menyebut keluarga Kardashian tak tahu diri," ujar sebuah sumber, diwartakan FoxNews, Selasa (20/10/2015).

Lamar Odom dan Khloe Kardashian bersama anak-anak [foto: nydailynews]

Keluarga Kardashian bahkan melakukan pengambilan gambar di sekitar rumah sakit. Akibatnya, pihak rumah sakit juga menghentikan kegiatan tersebut karena dianggap menggangu pasien lainnya.

Pihak rumah sakit tempat Lamar Odom dirawat bahkan membuat pengumuman, melarang keluarga Kardashian berkunjung. "Mereka sama sekali tak bisa dipercaya," tambah sumber tersebut.

(Des/fei)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya