Liputan6.com, Jakarta Pertandingan sengit akan tersaji dalam lanjutan fase kualifikasi Liga Champions. Arsenal akan berhadapan dengan klub raksasa, Bayern Muenchen, di Emirates Stadium, Rabu (21/10), pukul 01.45 dinihari WIB.
Bermain melawan FC Hollywood, Arsenal akan berusaha meraih kemenangan dari wakil Jerman tersebut. Pasalnya The Gunners sudah dua kali merasakan kekalahan di fase kualifikasi Liga Champions musim ini.
Namun, mengalahkan Muenchen bukan tugas mudah. Pasalnya, klub asal Jerman ini belum pernah mengalami kekalahan selama fase kualifikasi. Anak asuh Pep Guardiola ini, kini berada di puncak klasemen sementara Grup F.
Pada musim 2013/2014, di babak 16 besar Liga Champions, Muenchen pernah mengalahkan Arsenal di Emirates Stadium, dengan skor 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Toni Kroos dan Thomas Muller.
Rekor ini lah yang akan menjadi perhatian manajer Arsenal, Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis akan berusaha mencari cara guna meredam agresivitas para pemain depan The Bavarian.
Selain data di atas, berikut adalah beberapa fakta menarik jelang pertandingan Arsenal vs Muenchen:
1. Dalam empat kali pertemuan saat tim asal London tersebut menjamu Muenchen, Arsenal hanya mampu meraih satu kemenangan yakni pada 2005 silam.
2. Arsenal mempunyai rekor 10 kali menang, 1 kali imbang, dan 5 kali kalah saat berhadapan dengan Muenchen di kandang.
3. Muenchen sudah berhasil mencetak 8 gol hanya dalam dua pertandingan di fase kualifikasi Liga Champions musim ini. Anak asuh Pep Guardiola itu berhasil menang 3-0 atas Olympiakos dan mencukur Dinamo Zegreb dengan skor telak 5-0.
4. Rekor Muenchen saat bertemu dengan tim asal Inggris adalah menang 5 kali, imbang 8 kali, dan kalah 7 kali.
5. Muenchen mengalami kekalahan saat terakhir bertanding di Inggris. Saat itu The Bavarian kalah 2-3 dari Manchester City pada 2014 silam.
6. Dalam pertandingan nanti, kedua tim memiliki satu pemain asal Chile. Itu berarti laga ini akan menjadi ajang persaingan bagi Arturo Vidal dan Alexis Sanchez.
Advertisement
Baca Juga :
4 Pemain Asing Jebolan Liga Indonesia yang Meninggal di Usia Muda
