Liputan6.com, Jakarta - Kementerian PPN/Bappenas mengkritik penilaian masyarakat di daerah akan indikator sebuah wilayah pedesaaan itu sudah maju.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengungkapkan, ada beberapa isu yang berkembang di masyarakat pedesaaan saat ini di mana minimarket menjadi salah satu indikator desa itu bisa dikatakan maju. Hal itu, menurut Sofyan, salah besar.
"Kalau ada minimarket di desa itu akan dikatakan maju, itu salah. Menurut saya, minimarket itu justru harus kita setop," kata Sofyan di kantornya, Selasa (20/10/2015).
Menurutnya, adanya minimarket di daerah justru akan menjadikan daerah tersebut sulit dalam berkembang. Itu disebabkan akan mematikan warung-warung rumahan yang dibangun beberapa warga desa selama ini.
Untuk itu, Sofyan meminta kepada pemerintah daerah untuk mengatur izin usaha minimarket di setiap wilayah, terutama di pedesaaan.
Menurut Sofyan, indikator desa yang maju adalah yang memiliki beberapa fasilitas infrastruktur, seperti saluran irigasi yang tertata baik, ada fasilitas pendidikan, kesehatan, dan beberapa hal lainnya.
Hal inilah yang menjadikan Kementerian PPN/Bappenas meluncurkan buku mengenai indikator pembangunan desa yang dalam penyusunannya melibatkan Kementerian Pembangunan Desa, Daerah Teringgal dan Transmigrasi serta Badan Pusat Statistik (BPS).
"Indeks ini bagus sekali, ini base line kita menerapkan UU Desa. Dengan kita terus memperbaiki metodologi, memperbaiki cara indikator dan lainnya, mudah-mudahan tahun depan kita akan lihat kemajuan desa dengan intervensi pemerintah dengan lahirnya UU Desa," papar Sofyan. (Yas/Gdn)*
Menteri Sofyan: Minimarket Bukan Indikator Kemajuan Sebuah Desa
Pemerintah daerah diminta untuk mengatur perkembangan izin usaha minimarket di setiap wilayah, terutama di pedesaaan.
diperbarui 20 Okt 2015, 14:13 WIBSofyan Djalil (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Intip Suvenir Pernikahan Mewah Angela Anak Andika Perkasa dan Iptu Hafiz Akbar
Timnas MLBB Women Raih Medali Emas, Indonesia Rebut Gelar Juara Umum di WEC 2024!
Top 3 Islami: Amalan Mudah yang Pahalanya Terus Mengalir Tak Terbatas, 3 Penyebab Seseorang Tak Dapat Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat
Komunikasi Satu Arah Adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Dampaknya
Hasil China Masters 2024: Adaptasi Jonatan Christie Belum Maksimal
Arti Bhinneka Adalah Keberagaman: Memahami Makna dan Penerapan Semboyan Bangsa
Cuaca Hari Ini Rabu 20 November 2024: Jakarta Pagi Hingga Malam Berawan Tebal
Memahami Frasa Benda Adalah Kunci Penguasaan Bahasa Indonesia
Kisah Pendiri Napster Sean Parker, Berawal dari Peretas hingga Jadi Miliarder
Berapa Harga Bitcoin di Akhir 2024? Intip Ramalan dari 5 Chatbot AI
20 November 1992: Kebakaran Besar Kastil Windsor yang Menelan Biaya Restorasi Rp802 M
Goldman Sachs Prediksi Indeks S&P 500 Bakal Sentuh 6.500 pada 2025