Mahasiswi UI Terduga Korban Penculikan Ditemukan Selamat

Kepolisian tengah mengintai beberapa orang yang diduga kuat sebagai penculik Safira.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 20 Okt 2015, 16:45 WIB
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak

Liputan6.com, Jakarta - Jajarannya Polres Metro Jakarta Selatan telah menemukan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Safira Permata Sari, yang diduga menjadi korban penculikan.

Namun Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Lautheru belum mau membeberkan lokasi ditemukannya mahasiswi jurusan teknik arsitektur interior itu. Yang pasti, perempuan nahas ini ditemukan selamat.

"Korban sudah ditemukan. Selamat ya," kata Audie kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Polres Metro Jakarta Selatan juga masih merahasiakan keberadaan Safira, guna kepentingan penyidikan dan keselamatannya. Yang jelas, dia tengah dimintai keterangan penyidik terkait peristiwa yang sebenarnya menimpanya.

"Nanti ya. Ini lagi kita tanya," ujar Audie.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara gamblang, terkait dugaan penculikan yang dialami Safira. Menurut dia, saat ini penyidik tengah bekerja mengungkap peristiwa itu.

"Untuk motif belum diketahui, nanti kita dalami," tutur dia.

Buru Penculik

Audie mengatakan, saat ini jajarannya tengah mengintai beberapa orang yang diduga kuat sebagai penculik Safira di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan kemarin.

"Ini kita lagi mau penangkapan ya. Sabar dulu ya. Korban selamat yang pasti," kata Audie.

Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Safira Permata Sari diduga menjadi korban penculikan. Ia dilaporkan hilang kemarin di sekitar Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Orangtua yang melaporkan peristiwa itu menuturkan bahwa Safira sebenarnya sedang sakit, tapi karena harus memberikan tugas-tugas kuliah, dia memaksa ke kampus dengan taksi.

Informasi dihimpun Liputan6.com, saat di Jalan Lenteng Agung, tiba-tiba taksi yang ditumpangi mahasiswi jurusan teknik arsitek interior 2014 itu, digebuk pengendara sepeda motor. Perempuan 20 tahun itu dipaksa keluar dari taksi dan dibawa masuk ke dalam mobil.

Tidak lama kemudian, ayah Safira mendapatkan pesan singkat yang berisi bahwa anaknya diduga menjadi korban penculikan dan meminta tebusan. (Rmn/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya