Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas membahas pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan pada anak di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Mengawali rapat tersebut, Jokowi menjelaskan, perhatian yang besar terhadap anak dan generasi muda dapat membuat Indonesia menjadi bangsa yang disegani dan dipandang sebagai bangsa yang besar.
Namun kasus kekerasan terhadap anak belakangan ini dirasa semakin memprihatinkan. Terbukti dengan maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak dan maraknya keterlibatan anak dalam berbagai kasus kriminal seperti tawuran dan narkoba.
"Maka dari itu dalam rapat terbatas kali ini, akan dibahas pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan terhadap anak," ujar Jokowi, Selasa (20/10/2015).
"Apalagi kita lihat, kekerasan terhadap anak masih banyak, diskriminasi, narkoba, korban kekerasan seksual, sampai dengan tindak kekerasan lain terhadap anak."
Menurut dia, diperlukan langkah-langkah penanggulangan yang konkret terhadap berbagai tindakan kekerasan terhadap anak.
"Pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri, karena masalah anak terjadi kait-mengait, masalah di keluarga, akhlak, budi pekerti, juga lingkungan di mana anak kita bergaul, juga lingkungan di sekolah yang sangat mempengaruhi perkembangan anak," ucap dia.
Selain lingkungan keluarga dan sekolah, faktor lain yang sangat mempengaruhi perkembangan dan sikap anak, yaitu perkembangan media serta pengaruh sosial media.
"Media TV yang sangat mempengaruhi anak-anak kita. Saya berharap agar ini dapat dikordinasikan seluruhnya agar pemenuhan hak bisa dilakukan dan masih sehingga dampak itu akan kelihatan nanti di masyarakat kita," tandas Jokowi. (Ndy/Mvi)
Jokowi Gelar Rapat Terbatas Soal Kekerasan Anak
Kasus kekerasan terhadap anak belakangan ini dirasa semakin memprihatinkan.
diperbarui 20 Okt 2015, 19:09 WIB Sidang kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/2/2015) pagi, membahas Pilkada serentak, Perppu perubahan UU tentang kelautan, dan tentang perumahan rakyat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil MotoGP Solidaritas 2024: Juara Sprint Race, Francesco Bagnaia Tunda Pesta Jorge Martin
Tiga Buronan Kasus Judi Online Komdigi Ditangkap
Pengusaha Tak Bisa Sembarangan Impor Susu, Menko Pangan: Utamakan Produksi Lokal
Apa Itu Residensi dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Pengembangan Seni
Konsolidasikan Suara Kader, Golkar Optimistis RIDO Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta
Takluk dari Jake Paul, Mike Tyson Selanjutnya Tantang Logan Paul
VIDEO: Momen Suporter Jepang Bersihkan Sampah Seusai Laga Jepang vs. Indonesia
Apa yang Dimaksud Cedera ACL? Simak Penjelasannya Secara Medis
Lembaga Negara sampai Pejabat Dicatut Pencairan Dana Bantuan, Simak Daftarnya
Ekspor Makanan dan Minuman ke Kanada Wajib Cantumkan Label Nutrisi, Berlaku Mulai 2025
Sepak Terjang Wamildan Tsani Panjaitan Sebelum Diangkat Jadi Dirut Garuda Indonesia
Pilu, Ini Hal yang Dirindukan Tamara Tyasmara dari Anaknya, Almarhum Dante