Liputan6.com, Madrid - Eks Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengklaim dirinyalah yang membuat fondasi kuat saat El Real memenangi La Decima pada 2014 lalu.
Madrid memenangi La Decima (gelar ke-10 Liga Champions) saat mengalahkan Atletico Madrid 4-1 di partai puncak. Saat itu pelatih Madrid adalah Carlo Ancelotti.
Sebelum dipegang Ancelotti, Madrid dilatih Mourinho selama tiga musim. Dan selama dilatih The Special One, langkah Madrid selalu berhenti di babak empat besar.
"Ketika saya pertama tiba di Madrid, mereka tidak pernah mencapai perempat final hampir satu dekade. Dan ketika kami bertemu Lyon di babak 16 besar, Madrid panik," kata Mourinho kepada UEFA.com.
"Kami melewati Lyon dan klub berubah, para pemain berubah. Kami pikir kami akan memenangkan persaingan. Namun, dalam tiga tahun berturut-turut kami berhenti di semifinal. Dan untuk alasan yang berbeda kami tidak berhasil mencapai final."
"Salah satu yang benar-benar sulit diterima adalah ketika kami kalah adu penalti lawan Bayern. Itu adalah kekecewaan besar, tetapi ketika Madrid menang pada 2014, mereka layak jadi juara. Saya ikut bahagia," tuntas Mourinho. (Jon/Rco)
Baca Juga :
Advertisement
Lewandowski Bikin Wenger Ketakutan