Liputan6.com, Jakarta Jangan terlalu pelit dengan anak bila ingin ingatannya cemerlang. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan kombinasi antara pemberian hadian dan tidur siang secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan mengingat baik fakta maupun keterampilan baru untuk disimpan dalam jangka waktu lama.
Menurut Kinga Igloi dari University of Geneva, Swis hadiah berperan sebagai alat untuk 'menyegel' informasi di otak selama belajar. Sementara selama anak tidur siang, pemberian hadiah dan informasi yang didapatkan akan ditransfer ke area otak yang terkait dengan ingatan jangka panjang.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 31 partisipan telah diberi hadiah lalu secara diacak untuk tidur selama 90 menit sementara grup lain tidak tidur siang.
Ternyata ingatan mengingat pasangan gambar pada anak yang tidur siang lebih bak dibandingkan yang tidak tidur. Hebatnya lagi, tiga bulan kemudian masih mengingat pasangan gambar tersebut.
Lewat scan MRI diketahui kelompok yang tidur menunjukkan peningkatan konektivitas antara hipokampus yakni daerah otak yang terlibat pada ingatan dan pengolahan hadiah seperti dikutip dari laman Medindia, Senin (7/3/2016).