Startup Ini Gulung Tikar Gara-gara Apple

Perusahaan bernama Mission Motors ini menghentikan operasinya karena banyak pegawai terbaiknya yang direkrut Apple.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Okt 2015, 18:35 WIB
Ilustrasi: Selain menjadi toko ritel pertama di Asia Tenggara, Apple Store ini juga menjadi toko pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (sumber : bgr.com)

Liputan6.com, Jakarta - Meski Apple masih enggan membeberkan secara gamblang rencana memasuki industri otomotif, faktanya mereka hingga kini masih terus merekrut para ahli di bidang otomotif, khususnya insinyur-insinyur yang berpengalaman dengan kendaraan berdaya listrik.

Apple belum lama ini dilaporkan telah mempekerjakan banyak teknisi kendaraan listrik yang dibajak dari sebuah perusahaan startup di bidang pengembang sepeda motor elektrik bernama Mission Motors. 

Parahnya, menurut yang diinformasikan laman Reuters, Rabu (21/10/2015), Mission Motors bahkan sampai harus menghentikan operasi bisnisnya akibat banyak teknisi terbaik mereka yang memilih pindah ke Apple.

Mantan Chief Executive Mission Motors, Derek Kaufmaan mengungkapkan bahwa perusahaan mungkin dapat bertahan jika tidak kehilangan beberapa pekerja kunci. Dengan berpindahnya beberapa pekerja kunci ke Apple, diakui Derek merusak upaya peningkatan pendanaan dari beberapa investor.

Derek juga mengatakan bahwa beberapa investor yang telah berkomitmen menjalin kerjasama dengan mereka memutuskan mundur setelah dua insinyur utama Mission Motors "membelot" ke Apple.

"Mission memiliki kelompok insinyur yang hebat, terutama dalam bidang mesin penggerak listrik," ujar Derek. "Apple tahu akan hal itu dan mereka menginginkannya, dan mereka berhasil mendapatkan yang diinginkannya."

Ini bukanlah kali pertama Apple merekrut pekerja dari perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang kendaraan elektrik. Sebelumnya, Apple juga membajak sejumlah insinyur dari perusahaan pionir tren mobil listrik, Tesla. Bahkan, Elon Musk, CEO Tesla sempat membela diri dan mengungkapkan bahwa Apple telah merekrut pegawai-pegawai terburuk Tesla.

(dam/dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya