Liputan6.com, Jakarta Band asal Sumatera Selatan, Ilir7 telah menjadi salah satu grup musik yang terjun di genre pop Melayu. Mereka kini tengah mempromosikan single terbarunya, Cinta Terlarang yang dirilis pada tahun ini.
Advertisement
Belum Nyanyi, Band Ilir 7 Dipaksa Turun Panggung
Meskipun begitu, band yang terdiri dari Ave (vokal), Zinx (gitar), Vic (bas), Richie (drum) ini, mengaku belum berani merilis satupun album. Padahal, lagu-lagu mereka sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Apa yang terjadi?
"Untuk album, kami belum berani merilis satupun. Soalnya kami melihat saat ini pemerintah belum maksimal dalam memberantas pembajakan. Kalaupun merilis album dalam waktu dekat pun ujungnya pasti malah menyejahterakan para pembajak," ucap perwakilan manajemen Ascada Musik kepada Liputan6.com saat mendampingi Ilir7 di SCTV Tower, Jakarta, Senin (19/10/2015) lalu.
Diakui oleh manajemen bahwa banyak lagu-lagu hits mereka yang bahkan lebih populer ketimbang bandnya sendiri. Sebut saja Jangan Nakal Sayang dan Kekasih Gelap yang videoklipnya sangat terkenal di dunia maya. Akan tetapi, bukan berarti Ilir7 tak memiliki kesempatan untuk merilis album oleh pihak label. Ditambah lagi, kini sudah ada puluhan lagu milik Ilir7 yang sudah siap dikerjakan.
"Tentu saja kalau pembajakan sudah diberantas sampai akarnya, album mereka pasti rilis. Ilir 7 ini sudah punya materi lagu yang cukup untuk lima album. Tapi kalau melihat kondisi permusikan saat ini, kami lebih baik berfokus pada single saja. Nggak cuma Ilir7, Papinka dan Dadali pun sama. Yang penting kan lagunya dulu yang dikenal banyak orang," terang perwakilan manajemen Ascada.
Meskipun begitu, mereka tetap memandang positif upaya pemerintah yang mulai memberantas pembajakan serta beberapa tempat hiburan dan layanan telekomunikasi yang masih menghargai lagu-lagu karya anak bangsa. Sehingga, diharapkan ke depannya fans bisa memiliki lagu-lagu Ilir7 dalam format album fisik, tak cuma lewat situs resmi jual beli lagu yang selama ini diterapkan fans.
"Kalau di karaoke memang kami masih mendapat royalti dan bayaran setiap lagu kami dipasang. RBT juga masih tetap jalan, sehingga kami tak cuma mengandalkan penghasilan dari off-air. Untuk beberapa kementerian juga kami salut karena mereka mulai menerapkan aturan supaya karya-karya para musisi dihargai," tukasnya.
Ilir7 Band Segera Lakukan Tur 9 Kota di Sumatera
Berasal dari Lubuk Linggau, Palembang, Ilir7 tak hanya populer di tanah air. Lagu-lagu mereka kerap diputar di beberapa radio Malaysia. Sehingga, band ini pun menjadi salah satu kebanggaan masyarakat pecinta musik melayu di Indonesia. (Rul/Feb)
