Liputan6.com, Yogyakarta - Akhirnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki Stasiun Klimatologi dan Sistem Radar Cuaca yang ditempatkan di Jalan Kabupaten KM 5,5 Sendangadi Mlati Sleman. Sekretaris utama BMKG Yogyakarta, Widada Sulistya mengatakan, stasiun klimatologi dan radar cuaca sengaja dibangun di Yogyakarta untuk melayani informasi cuaca dan iklim.
Karena, kata Widada, Yogya merupakan salah satu wilayah dengan potensi pertanian yang besar di antara 11 provinsinya.
"Oleh karena itu kami putuskan untuk menbangun stasiun terpadu di Yogyakarta. Sekaligus untuk mewujudkan swaswembada pangan Indonesia," terang Widada kepada Liputan6.com, Rabu (21/10/2015).
Menurut Widada, fungsi dari stasiun klimatologi dan sistem radar cuaca ini untuk mendeteksi dan memperkirakan iklim, cuaca secara mendetail dalam radius hingga 200 km.
Sistem radar cuaca ini juga, lanjut Widada, bisa mengetahui prediksi hujan 3-4 jam sebelumnya termasuk luasan hujan, berapa curah hujan, hingga potensi banjir, longsor dan lainnya.
"Alat ini mampu memberikan informasi setiap 10 menit sekali. Sehingga pergerakan cuaca dapat termonitor," imbuh dia.
Secara resmi Wakil Gubernur DIY Sri Padukan Pakualaman IX membuka kantor yang berada di bawah komando adan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY itu.
Dia berharap, radar ini bisa berguna khususnya bagi petani pasalnya kondisi alam seperti ini, membuat para petani kesulitan untuk memprediksi cuaca. Sehingga alat seperti akan sangat membantu petani.
"Oleh karena itulah kami mengajak masyarakat untuk semakin peduli terhadap keadaan iklim di mana kita tinggal," tandas Pakualaman. (Dms/Mut)
BMKG Bangun Stasiun Klimatologi di Yogyakarta
Fungsi stasiun klimatologi dan sistem radar cuaca ini untuk mendeteksi iklim dan cuaca secara mendetail dalam radius 200 KM.
diperbarui 21 Okt 2015, 16:48 WIBPetugas BMKG memeriksa alat pemantau cuaca di Stasiun Meteorologi BMKG Kemayoran, Jakarta. BMKG menyatakan cuaca wilayah Jabodetabek berpotensi hujan lebat disertai petir & angin kencang.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta
Komite Wasit PSSI Komentari Performa Wasit di Liga 1 dan 2: Sebut Sudah Ada Peningkatan
Link Nonton Wolf Warrior (2015) di Vidio, Film Aksi Mandarin yang Dibintangi Sutradara Wu Jing
Mengenal Raja Hujan Meteor Geminid dan Tempat Asalnya
350 Meme Quote Lucu dan Inspiratif untuk Berbagai Situasi
Produser Ungkap Alasan Bikin Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Begini Reaksi Sineas Korea Lee Hwan Kyung
Prospek Kerja Lulusan Matematika Murni: Peluang Karier yang Menjanjikan
Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lebih Banyak Dibandingkan Bom AS di Tokyo selama PD II
Sejumlah Tim Sukses Dharma Pongrekun Sambangi Kediaman Pramono Anung, Akui Kemenangan?