Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengaku geram terhadap tingkah laku para pensiunan pejabat. Pasalnya, kerap kali oknum pensiunan pejabat menjadi agen para pencuri ikan.
Susi mengaku kerap dilobi untuk memuluskan rencana pencurian ikan tersebut. "Saya mengimbau semua pejabat atau pensiunan pejabat atau aparat untuk tidak lagi menjadi broker atau perantara, atau operator atau pelobi daripada pelaku illegal fishing," kata dia di Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Susi menyayangkan hal tersebut. Menurut dia untuk menciptakan kedaulatan perairan Indonesia bukanlah langkah yang mudah.
"Jangan berusaha dengan cara-cara seperti ini lagi. Kita sudah rebut kedaulatan nelayan Indonesia dengan susah payah, dengan penenggelaman kapal, dengan konsensus nasional. Jangan sampai ada lagi, pensiunan-pensiunan pejabat tinggi yang melakukan kasak-kusuk lobi-lobi baik di daerah maupun di pusat, untuk bisa mendapatkan izin-izin yang tidak legal," jelasnya.
Pihaknya meminta agar para pensiunan tersebut lebih memikirkan nasib-nasib nelayan yang sampai sekarang memiliki kehidupan kurang nyaman.
"Mohon lindungi nelayan Indonesia. Jangan hanya pikir keuntungan dan kepentingan pribadi saja. Tapi kita hidupkan nelayan Indoensia. Kita akan revitalisasi alat-alat tangkapnya mulai tahun depan, kita akan didik mereka. Mereka dari dulu sudah jago, tinggal kita beri peralatannya. Jadi sudahlah," keluhnya.
Susi pun mengaku juga mendapatkan informasi mengenai lobi-lobi tersebut dari negara lain. Pensiunan pejabat meyakinkan negara lain untuk memuluskan penangkapan ikan.
"Saya masih ingat Dubes Vietnam cerita sama saya. Bahwa banyak aparat-aparat yang bicara bahwa dia bisa mengamankan kepada nelayan-nelayan Vietnam. Makanya mereka mau bayar dan mau masuk lagi ke perairan wilayah Indonesia. Kali ini saya juga mengimbau kepada seluruh duta besar yang nelayannya sering masuk ke wilayah Indonesia, untuk mencegah mereka. Jangan percaya kepada aparat-aparat itu," tandas dia. (Amd/Gdn)
Menteri Susi Minta Bekas Pejabat Tak Jadi Agen Pencuri Ikan
Menteri Susi meminta agar para pensiunan lebih memikirkan nasib-nasib nelayan yang sampai sekarang memiliki kehidupan kurang nyaman.
diperbarui 21 Okt 2015, 19:56 WIBPenenggelaman kapal di Sorong, Papua Barat (Liputan6.com/ Katharina Janur)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KBRI Seoul: Tidak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan
Arus Lalu Lintas Tol Menuju Jakarta Meningkat Jelang Tahun Baru 2025
Potret Hari Bebas Kendaraan Bermotor Terakhir di 2024
Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Akan Dikremasi Pada 1 Januari 2025
Profil Samuel Silalahi Striker Asal Norwegia, Siap Diprospek PSSI?
Video Hoaks Sepekan: Risma Menangis Kalah Pilgub Jatim hingga Mobil Hanyut Akibat Banjir di Kabupaten Gowa
Berkreasi dengan Oppo AI Studio, Pengguna HP Oppo Berkesempatan Dapat Hadiah Menarik
Harga Komoditas Pangan Terbaru: Cabai Rawit Merah Turun, Minyak Goreng Stabil
7 Film Indonesia yang Tayang di IFFR 2025 di Belanda
6 Potret Artis Bareng Pacar di Momen Natal 2024, Lyodra – Randy Martin Makin Lengket
Apa Saja Persiapan Unik dan Menarik yang Dapat Dilakukan untuk Menyambut Tahun 2025?
Parkir Sembarangan Saat Libur Nataru, 33 Mobil di Kawasan Monas Digembosi Petugas