Ini Penyebab Banyaknya PHK Menurut JK

Kata JK, krisis global pengaruhi pendapatan negara.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 21 Okt 2015, 18:37 WIB
Wapres Jusuf Kalla memberikan sambutan saat raker dengan Gubernur dan Bupati/Walikota di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10/2015). Raker membahas Pilkada Langsung 2015, serapan anggaran di daerah dan dana desa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini. Menurut JK hal ini bermula dari krisis global yang juga berpengaruh pada pendapatan negara.

"Akibatnya daya beli menurun, akibatnya industri di Jawa juga menurun. Jadi terjadilah penurunan secara umum. Efek berikutnya bisa menimbulkan penurunan produktivitas sehingga bisa terjadi PHK," kata JK di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Hal ini dikatakan JK ketika menerima kepala daerah se-Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Krisis global, kata JK bisa menyebabkan PHK di Indonesia karena saat ini dunia telah saling tersambung satu negara dengan negara lainnya. Sehingga tidak ada satupun negara terbebas dari pengaruh ekonomi dunia.

"‎Ini secara umum yang terjadi. Bukan hanya kita, juga terjadi di Malaysia, Thailand, terjadi di Jepang, Hong Kong apalagi Cina," kata dia.

Selain faktor eksternal, masalah dalam negeri juga turut berkontribusi. Salah satunya adalah lambannya penyerapan anggaran oleh daerah.

"Kemarin kita bicara tentang anggaran, kelambatan serap dana sehingga kita ingin tingkatkan. Tapi kita bersyukur pada kuartal ke-3 ini sudah lebih baik," kata JK. (Nil/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya