Liputan6.com, Jakarta - Kabar hilangnya salah satu pendukung Persib Bandung usai menonton laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu 18 Oktober 2015, menemui titik terang. Bobotoh bernama Agus Purnomo alias AP (19) itu ditemukan di sel tahanan Mapolsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.
Kabar hilangnya Agus ini menjadi perhatian seluruh pendukung Persib Bandung. Bahkan, Walikota Bandung Ridwan Kamil meluangkan waktunya berkunjung ke Mapolsek Metro Menteng untuk memastikan bahwa pria yang ditahan itu adalah Agus yang selama ini dilaporkan hilang.
Advertisement
"Saya cek ke Polda ternyata benar si AP ini ditahan di Mapolsek Menteng karena kasus percobaan pencurian. Jadi saya bilang diproses saja yang negatif-negatif dari klub mana pun," ujar Ridwan Kamil usai menemui Agus di Mapolsek Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2015).
Pria yang karib disapa Kang Emil itu bahkan menunda hajatannya merayakan kemenangan Persib bersama masyarakat Bandung gara-gara kabar hilangnya salah satu anggota Bobotoh usai laga final tersebut.
"Sudah saya sebar di twitter bahwa (Agus) sudah ketemu, dan diproses (hukum) saja itu. Sekarang Alhamdulilah 100 persen Bobotoh tidak ada yang hilang. Jadi hari Minggu kita jadi pesta," tutur Emil.
Penangkapan tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa Polda Metro Jaya tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum selama pengamanan final Piala Presiden. Sehingga tercipta suasana yang nyaman bagi masyarakat yang menonton pertandingan sepak bola.
"Ini menunjukkan bahwa Polda Metro Jaya tidak pilih-pilih di mata hukum. Jadi tangkepin saja, mau The Jakmania atau Bobotoh yang punya masalah. Makanya kalau nonton bola tuh seharusnya nonton saja," tandas Emil.
Agus ditahan lantaran kepergok mencuri motor milik warga di Jalan Kudus, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 19 Oktober 2015 sekitar pukul 05.30 WIB. Dia berdalih terpaksa mencuri lantaran kehabisan ongkos pulang setelah menyaksikan laga antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC di SUGBK. (Ado/Mar)
