Liputan6.com, New York - Wall Street terjatuh pada perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan Wall Street adalah saham sektor kesehatan terutama saham Valeant Pharmaceutical dan juga saham sektor energi karena penurunan harga minyak.
Mengutip Reuters, Kamis (22/10/2015), Dow Jones Industrial Averange turun 48,5 poin atau 0,28 persen ke 17.168,61. S&P 500 kehilangan 11,83 poin atau 0,58 persen ke 2.018,94 dan Nasdaq Composite turun 40,86 atau 0,84 persen ke 4.840,12.
Saham Valeant Pharmaceutical tenggelam pada perdagangan intraday turun 19,2 persen ke level US$ 118,16, merupakan level terendah sejak Oktober 2014. Penyebab penurunan saham perusahaan farmasi tersebut karena keluarnya penelitian dari Citron Research yang menyatakan bahwa Valeant sedang dalam masa krisis.
Saham sektor kesehatan lainnya yaitu Allergan yang juga memiliki model bisnis mirip dengan Valeant juga mengalami hal yang sama yaitu turun 1,7 persen menjadi US$ 259.
Masih di sektor kesehatan, perusahaan asuransi Aetna, Humana, Anthem dan Cigna juga melemah setidaknya 3 persen setelah calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyatakan bahwa perusahaan tersebut harus bergabung.
Selain itu penurunan harga minyak juga ikut membebani Wall Street. Saham-saham perusahaan energi juga mengalami penurunan.
"Persediaan minyak mengalami kenaikan meskipun hanya sedikit. Namun hal tersebut membebani pasar saham," jelas Senior Vice President BB&T Wealth Management, Birmingham, Alabama, AS, Bucky Hellwig.
Ia melanjutkan, pelemahan juga terjadi di sektor kesehatan. Tidak hanya salah satu saham tetapi hampir semua saham di sektor tersebut.
Namun sebenarnya, di luar itu ada juga saham-saham yang mampu mencetak angka positif di Wall Street pada perdagangan Rabu yaitu saham General Motor (GM) yang naik 5,8 persen menjadi US$ 35,42 dan saham perusahaan penerbangan Boeing yang menguat 1,7 persen menjadi US$ 141,19.
Saham Ferrari naik 5,8 persen menjadi US$ 55 pada debutnya di Bursa Efek New York. (Gdn/Ndw)
Saham Sektor Kesehatan Tekan Wall Street
Dow Jones Industrial Averange turun 48,5 poin atau 0,28 persen ke 17.168,61.
diperbarui 22 Okt 2015, 04:34 WIBDow Jones Industrial Averange turun 48,5 poin atau 0,28 persen ke 17.168,61.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Inner Child: Memahami Sisi Anak dalam Diri
Mau Liburan Gratis ke Sumba 4 Hari 3 Malam? Saatnya Ikutan NEO Adventure 2025!
Real Madrid Membidik Pemain Muda Bournemouth, Dean Huijsen untuk Perkuat Pertahanan
Cara Menjaga Kadar Asam Urat Normal, Batasi Konsumsi Gula hingga Jauhi Alkohol
Warna Lilac Seperti Apa: Panduan Lengkap Mengenal Warna Ungu Pastel yang Anggun
Apa Itu Advokat: Pengertian, Tugas, dan Peran dalam Sistem Hukum
PSSI Ingin Cari Pelatih yang Dihormati oleh Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Apakah Patrick Kluivert Pilihan yang Tepat?
PSSI Tanggapi Rumor Louis van Gaal Jadi Direktur Teknik Timnas: Itu Sudah Ditepis
KPPU Jatuhkan Denda Rp 56,5 Miliar selama 2024
7 Fakta Terkait Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Tanggung Rp55,4 Juta
PAN Minta Petugas Haji Diperbanyak dari TNI-Polri dan Nakes
100 Kata-Kata untuk Mempromosikan Sekolah yang Menarik Calon Siswa dan Wali Murid