Liputan6.com, Los Angeles Baru-baru ini sutradara J.J. Abrams memecah kesunyiannya di Twitter terhadap gerakan menentang film baru arahannya, Star Wars: The Force Awakens. Gerakan tersebut mulai marak setelah banyaknya hujatan di internet dengan membawa isu anti kulit putih.
Advertisement
Baca juga: Trailer Star Wars: The Force Awakens Bikin Daisy Ridley Menangis
Dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (21/10/2015), gerakan boikot film tersebut disebarkan di dunia maya melalui tagar #BoycottStarWarsVII. Awal mulanya berasal dari kicauan di salah satu akun yang membuat propaganda Star Wars sebagai anti kulit putih dengan tagar #whitegenocide.
Abrams sendiri menjawabnya secara positif lewat akun Twitter @bad_robot sebelum trailer barunya diluncurkan. Sehingga, kicauan tersebut pun menjadi pengantar yang manis bagi fans Star Wars.
"Kami tak sabar menunggu untuk berbagi trailernya bersama kalian malam ini. Saya tak peduli apakah kalian hitam, putih, coklat, jawa, wookiee, jedi, atau sith. Saya hanya berharap kalian menyukainya!" tulisnya sembari menyebut ras-ras fiksi dalam filmnya, yaitu Jawa, Wookiee, Jedi, dan Sith.
Kalimat tersebut dipamerkan dalam bentuk tulisan di atas selembar kertas yang difoto. Sementara itu, kutipan di Twitternya hanya mengutip tagar #TheForceAwakens dan #MNF.
Baca juga: Pra-Penjualan Tiket Star Wars: The Force Awakens Pecahkan Rekor
Dijadwalkan, Star Wars: The Force Awakens bakal tiba pada 18 Desember 2015. John Boyega dan Daisy Ridley tampil sebagai protagonis baru, sementara Adam Driver menjadi penjahat utamanya. Harrison Ford, Carrie Fisher, dan Mark Hamill kembali sebagai trio pahlawan Han Solo, Princess Leia, dan Luke Skywalker. (Rul/Feb)