Liputan6.com, Padang Siapa bilang mobil ceper tidak nyaman digunakan sebagai mobil harian. Agus Rianto mematahkan anggapan tersebut. Pria yang berdomisili di Padang, Sumatera Barat, memodif mobil Toyota Avanza tipe G lansiran 2010 dengan gaya damn low. Ceper abis.
“Saya milih model ceper karena lebih menantang dan punya kepuasan sendiri. Meski ceper, saya selalu menggunakan mobil ini sebagai kendaraan harian, ibaratnya teman yang paling setia dan selalu menemani,” ujar Agus kepada Liputan6.com, Kamis (22/10).
Pada 2012, mahasiswa semester akhir STIE Perdagangan Padang memulai modif Avanza G silvernya dengan gaya ceper. Karena ingin ceper, maka yang pertama Agus lakukan adalah mengubah kaki-kaki dan mengganti ukuran peleknya. Saking pengen rendahnya, Agus sampai mengorbankan beberapa bagian mobilnya seperti lantai mobil.
“Untuk kaki-kaki, saya mengerjakan sendiri. Ada beberapa yang mesti dikorbankan dari si Silver. Saya harus memotong lantai dan melakukan wide body di bagian fender,” kata Agus. Pemotongan bagian lantai dan fender itu dilakukan supaya sesuai dengan pelek pilihan Agus, yakni pelek replika Work Meister berdiameter 17 dengan lebar 9. Sisi eksterior lain yang diubah adalah headlamp dan stop lamp model eagle eyes. Selain itu Agus juga memasang lips di bemper depan.
Untuk sisi interior, Agus yang aktif di komunitas AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) Cabang Minang, tidak banyak melakukan perubahan. Dia hanya mengganti jok pabrikan dengan jok replika Recaro plus seatbelt 4 point Takata, setir merek Momo, takometer Defi, indikator 3 pc Defi, dan sun roof hasil copotan RB1 (Honda Odyssey).
Sedangkan di sisi mesin, hanya mengecat ruang mesin dengan warna merah untuk memberikan kesan lebih bersih. Agus mengaku menghabiskan biaya kurang lebih Rp 60 juta untuk modifikasi model ceper ini. Semua part didapatkannya di Platinum Auto Workshop, di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Setelah berhasil mengubah si Silver menjadi superceper, ia merasa percaya diri ikut kontes modifikasi kategori too dam low. Si Silver pernah berlaga dii Padang, Pekanbaru, hingga Tangerang, Banten. Beragam penghargaan telah diraih oleh si Silver.
“Meski modifikasi ceper, tidak menghalangi saya untuk touring atau berkunjung ke cabang dan chapter AXIC di Indonesia, seperti ke Medan, Pekanbaru, Bangko Jambi, Palembang, dan Lampung,” ucapnya. Terakhir Mei 2015, Agus bersama tiga rekan klubnya, Defrinaldo, Fajri, dan Sandru, touring ke Pulau Dewata. Berani mencoba?
(msu/sts)
Avanza Superceper Ada di Minang
Siapa bilang mobil ceper tidak nyaman digunakan sebagai mobil harian. Ini buktinya.
diperbarui 22 Okt 2015, 14:55 WIBSiapa bilang mobil ceper tidak nyaman digunakan sebagai mobil harian. Ini buktinya.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendagri Lantik Teguh Setyabudi Sebagai Pj Gubernur Jakarta
Profil Stella Christie, Calon Anggota Kabinet Prabowo yang Dikenal sebagai Ilmuwan hingga Guru Besar
7 Zodiak yang Selalu Tampak Percaya Diri dari Luar, Aslinya Mudah Dilanda Cemas
Siap-Siap! Aturan Wajib Sertifikasi Halal Berlaku Hari Ini, Produk Bisa Ditarik
Bocoran Realme GT 7 Pro Usung Snapdragon 8 Elite, Debut Desember 2024
Simpan Kalimat Singkat Ini dalam Hati, Insya Allah Hidup Tenteram Bebas Cemas Kata UAH
7 Potret Vicy Melanie Setelah Dua Minggu Melahirkan, Dipuji Cepat Langsing
Skybridge Ketapang Banyuwangi Rancangan Andra Matin Siap Dibangun Tahun 2025
Dalam 3 Bulan Sudah 2 Kali Kucing Mati Massal di Kota Malang, Siapa Pelakunya?
Hati Harry Styles Hancur Saat Liam Payne Meninggal Dunia: Dia Hangat, Suportif dan Sangat Penyayang...
Dylan Sprouse Full Support Barbara Palvin di Victoria’s Secret Fashion Show 2024, Bawa Poster Anabul
Lindungi Privasi Anda, Ini Tips Aman Berbagi Foto di Media Sosial