Liputan6.com, California - Mulai 31 Januari 2016, Hewlett-Packard (HP) akan berhenti memasarkan layanan public cloud. Hal ini diumumkan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut baru-baru ini, sebagaimana dilaporkan laman Venture Beat.
Sebelumnya, telah beredar kabar bahwa HP akan menyingkirkan layanan cloud bernama Helion tersebut, beberapa bulan lalu. Penghentian layanan ini dipastikan sendiri oleh Senior Vice President & General Manager HP, Bill Hilf, dalam blog-nya.
"Kami akan 'membenamkan' layanan kami, Helion Public Cloud, per 31 Januari 2016. Namun, kami akan tetap membantu para klien kami untuk mendesain, membangun, dan menjalankan layanan cloud terbaik sesuai dengan kapasitas kerja, kebutuhan bisnis dan industri," ujarnya.
HP -- yang kini membagi dua perusahaannya menjadi HP Inc dan Hewlett Packard Enterprise -- akan tetap menawarkan layanan sejenis melalui lini bisnis lain untuk open-source cloud software, yakni OpenStack.
Keluarnya HP dari pasar public cloud sebetulnya sudah terlihat dari laporan riset Gartner, yang tak memasukkan cloud HP ke dalamnya. Sebab cloud HP dinilai tak lagi memilki pangsa pasar cukup untuk masuk dalam laporan ini.
Beberapa layanan pesaing, seperti Amazon Web Services, dinilai berhasil membangun layanan public cloud di pasar. Bahkan pesain semacam Google Cloud Platform dan Microsoft Azure malah tertinggal di belakang.
(cas/dew)
HP Tutup Layanan Helion Public Cloud
Layanan Helion Cloud hanya mampu bertahan lima tahun saja, terhitung dari sejak diluncurkan pada 2011.
diperbarui 24 Okt 2015, 16:10 WIBLayanan Helion Cloud hanya mampu bertahan lima tahun saja, terhitung dari sejak diluncurkan pada 2011. (Doc: Flickr)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
Hasil Hitung Cepat SMRC Pilkada Jakarta 100%: RK-Suswono 38,8%, Dharma-Kun 10,17%, Pramono-Rano 51,03%