RI dan Denmark Sepakat Kembangkan Energi Listrik dari Angin

Menko Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan, Denmark menguasai teknologi angin diharapkan dapat bermanfaat positif untuk Indonesia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 22 Okt 2015, 16:45 WIB
Menko Kemaritiman dan Sumberdaya Rizal Ramli memberikan pernyataan usai melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat Maluku di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (7/10/2015). Pertemuan membahas perkembangan Blok Masela. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyepakati perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Denmark. Salah satu kerja sama yang disepakati yakni pengembangan energi listrik dari sumber daya angin.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menuturkan, kerja sama ini menguntungkan karena Denmark menguasai teknologi tersebut. "Denmark punya teknologi bikin listrik dari angin, dan itu kita akan kembangkan di Sulawesi," kata dia di Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Kerja sama lain, lanjut Rizal, pengembangan maritim di daerah Belitung. Memang, dalam hal ini Rizal belum memaparkan secara rinci. "Yaitu pengembangan daerah Belitung supaya bisa hidup di situ," tutur Rizal.

Rizal menyambut baik kerja sama ini. Lantaran, Denmark merupakan negara dengan standar serta pendidikan yang baik sehingga diharapkan dapat membawa perbaikan di Indonesia.

"Kita sendiri daerah maritim termasuk terbesar di dunia, wilayah pantai kita nomor dua paling panjang di dunia dan yang ketiga kekayaan alam kita juga luar biasa, kita ingin ada kerja sama di bidang-bidang yang menguntungkan Indonesia," tandas dia. (Amd/Ahm)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya