Liputan6.com, Jakarta Sosok pria yang tangguh, gentleman, berjiwa petualangan, dan sukses adalah sosok pria yang biasanya ditampilkan dalam iklan rokok. Meski tak memperlihatkan aksi merokok namun iklan tersebut tetap mampu memengaruhi sebagian anak-anak untuk menghisap tembakau.
Fakta inilah yang ditemukan Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) saat komunitas ini mengkampanyekan bahaya merokok ke anak-anak sekolah. Siapa nyana, pengaruh iklan rokok pun bisa berefek sampai ke anak-anak usia sekolah dasar.
Advertisement
"Saat anak-anak SD itu ditanya kenapa mereka merokok alasannya karena mereka terkagum-kagum dengan iklan rokok. Mereka anggap merokok itu keren," terang Ketua Umum, WITT, Lieke Gunawan saat acara Breast Cancer Awareness di Plaza Senayan, Rabu (22/10/2015).
Menurut Lieke, akan sangat menyayangkan jika anak-anak di usia semuda itu sudah merokok. Anak-anak merupakan generasi mendatang yang harus dijaga kesehatannya. Terlebih, merokok bisa jadi gerbang penggunaan narkoba.
"Kalau merokok sudah biasa, butuh yang lebih, membuat mereka jadi naik tingkat menggunakan narkoba," tegas Lieke.
Selain anak-anak, WITT juga gencar mengkampanyekan berhenti merokok pada wanita lewat berbagai acara. Terlebih, WITT kini semakin menyayangkan banyaknya wanita yang merokok. Padahal wanita merupakan ujung tombak rumah tangga yang mampu menyelamatkan keluarga. Tak terbayangkan bila wanita mengalami masalah kesehatan akibat merokok, mulai dari kanker payudara hingga paru.