Mobil88 Siapkan Garansi Mesin Mobil Bekas?

Tidak cuma kondisi fisik dan mesin, asal usul kendaraan juga mesti diperhatikan agar tidak tersangkut masalah.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 23 Okt 2015, 08:01 WIB
Tidak cuma kondisi fisik dan mesin, asal usul kendaraan juga mesti diperhatikan agar tidak tersangkut masalah.
Liputan6.com, Jakarta - Dalam membeli mobil bekas tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Tidak cuma kondisi fisik dan mesin, asal usul kendaraan juga mesti diperhatikan agar tidak tersangkut masalah.

Mobil88, perusahaan jual beli mobil bekas di bawah bendera Astra International, memastikan setiap mobil seken yang ditawarkan dijamin keamanan dokumen kendaraan dari sisi keasliannya dan bebas kasus hukum, mobil yang dijual juga bukan bekas banjir, kecelakaan hingga menyebabkan perubahan struktur rangka hingga bebas manipulasi odometer.

Oleh karena itu, setiap mobil yang telah dibeli dan ternyata tersangkut masalah seperti yang disebutkan di atas, perusahaan yang berdiri sejak 1988 tersebut siap menggantinya.

"Buku garansi itu untuk menutupi resiko untuk konsumen. Selama konsumen tidak mendapatkan produk dan layanan yang sesuai dengan apa yang tertera dalam buku garansi tersebut, kami siap mengganti dengan persyaratan yang berlaku ," papar Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Mobil88 di Jakarta, Kamis (21/10/2015).

Lebih lanjut ia mengatakan, garansi mesin dan transmisi untuk saat ini tidak di-cover karena ini merupakan risiko terbesar pada mobil bekas. Banyak kasus terjadi, mobil-mobil yang beredar di bursa mobil bekas kondisinya tidak 100 persen orisinil.

"Kedepannya akan ada (garansi mesin dan transmisi), cuma waktunya kapan nanti akan disampaikan. Mungkin secara general saya bisa bilang tahun depan," katanya.

Fasilitas mobil bekas bergaransi ini tentu bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen. Mobil88 pun berharap, dengan adanya inovasi baru ini dapat meningkatkan penjualan mobil seken yang tahun lalu mencapai 20 ribu unit.

"Dengan adanya buku garansi kami targetkan naik 20 persen. Saat ini unit yang kebanyakan dibeli konsumen 70 persennya dari grup Astra, yakni Toyota dan Daihatsu," tutup Fischer.

(ian/gst)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya