Cak Imin Temui Jokowi Malam Ini, Bahas Reshuffle Jilid II?

Muhaimin Iskandar mengisyaratkan pertemuan bersama Jokowi juga akan dilakukan dengan beberapa petinggi partai lainnya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 22 Okt 2015, 19:00 WIB
Muhaimin Iskandar (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah menyatakan diri bergabung sebagai partai pendukung pemerintah dikabarkan akan masuk dalam jajaran Kabinet Kerja bila terjadi reshuffle jilid II diputuskan oleh Presiden Jokowi.

Terkait kabar tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum mengetahuinya. Namun, pria yang biasa disapa Cak Imin itu mengatakan rencananya malam ini ia akan menemui Presiden Jokowi membahas sejumlah hal.

"Saya belum tahu. Tapi nanti malam saya ketemu beliau. Ketemu Pak Jokowi baru nanti malam," ucap Cak Imin usai menghadiri deklarasi Hari Santri Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2015).

Lantas, pertemuan Cak Imin dengan Jokowi bakal digelar di mana? Cak Imin enggan membeberkannya. Namun, ia mengisyaratkan pertemuan juga akan dilakukan dengan beberapa petinggi partai lainnya.

"Enggak tahu nanti di mana. Kalau Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) kan masih di Korea," ujar mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Adapun Jokowi pada malam ini dijadwalkan akan menggelar jamuan makan malam bersama Ratu Denmark Margrethe II dan Pangeran Consort Henrik di Istana Negara. Acara tersebut rencananya juga akan diikuti oleh para menteri Kabinet Kerja dan para pimpinan lembaga negara.

Sebelumnya, berembus kabar sejumlah nama menteri akan diganti. Di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Soetrisno Bachir, kerap mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan itu disebut-sebut telah disiapkan minimal 3 nama untuk dipilih dan duduk di kursi Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Namun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membantah kabar tersebut. Menurut dia, reshuffle kabinet sepenuhnya hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden.

"Kata siapa? Tidak ada. Kalau yang namanya reshuffle itu hak prerogatif Presiden," kata Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2015. (Ans/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya