Liputan6.com, Jakarta Sammy Simorangkir berniat untuk menyelesaikan permasalahannya terkait dugaan wanprestasi yang dilakukan label rekamannya, Pro M Records, di meja hijau.
Ia juga menutup akses pembicaraan yang dilakukan di luar pengadilan. Sebab, ia sudah lama menunggu niat baik label rekamannya terkait transparansi pembayaran royalti iklan dan album.
Advertisement
"Sammy sih penginnya selesain masalah ini di pengadilan," ucap Widi, manajer Sammy Simorangkir, kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (22/10/2015).
Ia mengatakan, eks vokalis Kerispatih ini sudah kehabisan kesabaran dalam menghadapi label rekamannya melalui jalur musyawarah.
"Kan sebelumnya sudah pernah diajak diskusi, duduk bareng, bicara soal masalah ini, tapi nggak ada titik temu. Sampai akhirnya Sammy gugat ke pengadilan," lanjut Widi.
Terkait kerugian yang dialami pelantun lagu 'Kaulah Segalanya', ia menyebut angka miliaran rupiah sebagai nilai yang pantas diberikan kepada Sammy Simorangkir.
"Kisarannya ya miliaran rupiah, hitungannya Rp 2 miliar untuk kerugian materil. Sementara untuk immateril Rp 5 miliar. Kenapa immaterilnya banyak, karena gara-gara label juga Sammy nggak bisa ngapa-ngapain," tutup dia. (Gie/Adt)